Glosarium Abjad A - E
Glosarium Abjad A - E (Biologi)
Abdominal : Hal - hal yang berhubungan dengan abdomen perut, yaitu rongga tubuh di bawah diafragma yang berisi alat pencernaan, pembuangan dan alat perkembangbiakan.
Aglutinogen : Antigen sel darah merah yang terdiri atas dua tipe glikoprotein yang dikenal tipe A dan B.
Aglutinin : Antibodi dalam plasma darah yang dapat menyebabkan penggumpalan sel darah merah yang tipe aglitinogenya berlawanan.
Akromegali : Penyakit yang ditandai dengan membesarnya ujung anggota badan.
Akrosom : Bagian kepala spermatozoa, bagian ini mengandung enzim yang berperan dalam proses peleburannya dengan sel telur.
Aktin : Mikrofilamen di dalam sitoplasma, banyak terdapat dalam sel otot.
Albuminura : Suatu kelainan yang ditandai dengan adanya albumin dalam urine.
Alkalolis : Naiknya pH cairan tubuh sampai diatas netral sehingga jadi basa alakalis.
Ampula : Gembungan mirip piala di ujung dan pangkal saluran setengah lingkaran pada telinga dalam.
Androgen : Kelompok Hormon kenjantanan, terutama testosteron dan androsteron.
Anemogami : Proses penyerbukan dengan bantuan manusia.
Anemokori : Proses penyebaran tumbuhan dengan bantuan angin.
Antibodi : Zat sejenis protein yang merupakan hasil reaksi terhadap infkesi, berfungsi untuk melawan bahan yang asing bagi tubuh seperti bakteri dan virus.
Antigen : Zat atau senyawa atau molekul seluler yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika masuk ke dalam tubuh.
Antropogami : Proses penyerbukan dengan bantuan manusia.
Aquaeus Humour : Cairan bening yang berada antara lensa dan kornea.
Artikulasi : Persendian atau hubungan antartulang.
AsamUrat : Sisa metabolisme protein yang merupakan hasil perubahan amonia.
Asidosis : Suatu keadaan yang diakibatkan oleh retensi yang berlebihan karbondioksida.
Autofagi : Pencernaan bahan atau organel di dalam sel sendiri.
Blastosit : Jenis blastula atau organel di dalam sel sendiri.
Bradikinin : Bioaktif dalam tubuh yang membuat vasodilatasi atau pembesaran vena.
Cavum Nasalis : Rongga hidung
Choane : Muara rongga hidung yang berhubungan dengan tekak.
Concha nasalis media : Penonjolan tulang ke dalam rongga hidung atau kerang hidung.
Defisiensi : Kekurangan suatu zat atau bahan aktif.
Dehidrasi : Kekurangan cairan tubuh karena terlalu banyak cairan kelauar dari tubuh.
Detoksifikasi : Proses penawaran racun atau sifat meracun pada suatu bahan.
Diabetes Insipidus : Banyak kencing karena hipofisa kurang memberi cairan ADH.
Dialisis : Alat cuci darah bagi penderita gangguan ginjal, yang prinspi kerjanya sama dengan ginjal. Darah pasien mengalir lewat suatu cairan yang disebut dialisate yang dibatasi oleh membran sel semipermeabel.
Diapedesis : Perembesan sel darah melalui dinding pembuluh darah yang utuh.
Diechephalon : Otak kedua yang terletak di belakang otak besar.
Diferensiasi : Suatu tahap pertumbuhan embrio yang pada saat sel muda berdiferensiasi menjadi sel definitif untuk suatu jaringan epitel, saraf, otot dan jaringan ikat.
Difteri : Penyakit menular berupa perdangan selaput lendir pada hulu kerongkongan.
Durameter : Selaput jaringan ikat pusat saraf (otak dan sumsum punggung) yang terluar.
Efektor : Penyampai reaksi, biasanya dalam sistem saraf efektor berpa otot dan kelenjar.