Glosarium Abjad L - R (Biologi)
Glosarium Abjad L - R (Biologi)
Laringitis : Radang pada laring, radang selaput lendir hulu kerongkongan.
Limfoblas : Sel termuda dari limfosit yang merupakan sel induk limfosit.
Limfopoiesis : Pembentukan limfosit.
Lipase : Enzim yang menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Lumen : Rongga di dalam pembuluh atau saluran.
Makrofag : Sel besar yang amoeboid dan terdapat di dalam jaringan ikat, berfungsi untuk memakan benda asing.
Maleus : Salah satu tulang kecil telinga tengah, berkontak dengan selaput gendang.
Mamokori : Penyebaran biji dengan bantuan binatang menyusui.
Medual oblongata : Bagian belakang otak yang berhubungan dengan susunan tulang belakang.
Mekanoreseptor : Reseptor terhadap perubahan fisik lingkungan.
Melanosit : Sel yang mengandung pigmen pada kulit.
Melatonin : Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pinea di atap diecphalon.
Mieloblas : Sel Induk mielosit.
Mieloid : Hasil pembelahan meioblas untuk membentuk limfosit yang berasal dari sumsum tulang.
Mikrofag : Binatang hidupnya memangsa partikel kecil seperti plankton.
Monoblas : sel termuda dari monosit yang merupakan sel induk monosit.
Mukus : Lendir dari selaput lendir yang terdiri atas sekrest sel kelenjar, garam anorganik.
Normoblas : Sel darah merah yang masih muda yang akan menjadi eritrosit.
Nuklease : Enzim pemecah DNA antara ikatan gula fosfat.
Neuron : Sel saraf dan cabang- cabang halusnya.
Operkulum : Tutup insang pada ikan.
Ornitokori :Penyebaran tumbuhan dengan bantuan burung.
Osifikasi : Penulangan atau pembentukan tulang.
Osteolisis : Penghancuran tulang.
Osteogenesis : pertumbuhan tulang atau pembentukan tulang.
Osteolisis : Penghancuran tulang.
Ovarium : Alat kelamin dalam yang membentuk sel telur pada wanita.
Perimisium : Selaput jaringan ikat yang membungkus gumpalan kecil otot.
Perisikel : Selapis sel parenkim antara endodermis dan silinder pusat pada akar tumbuhan, dari sini tumbuh akar samping.
Peristalsis: Gelombang kontraksi pada otot saluran cerna, dari kerongkongan sampai ke poros usus, dengan gerakan ini, makanan di dorong maju ke arash anus.
Proenzim : Enzim yang belum aktif dan baru aktif kalau ada aktivator.
Proeritoblas : Sel darah merah muda sebelum menjad normoblas.
Prolimfotik : Sel dari sel limfosit dengan derajat pematangan di antara limfoblas dan limfosit.
Promonosit : Sel muda dari seri monosit dengan pematangan di antara monoblas dan monosit.
Pulmonalis : Berkaitan dengan pulmo atau paru- paru.
Pandemik : Epidemi yang luas, mengenai beberapa negara atau kontinen.
Parathormon : Hormon yang dihasilkan paratiroid.
Pembuluh Malpighi : Alat ekskresi pada serangga.
Piameter : Selaput yang meliputi seluruh permukaan otak.
Pinealosit : Sel utama yang membentuk parenkim kelenjar pinea.
Pinna : Daun telinga.
Pulau Langerhans : Kelompok sel di dalam pankreas yang menghasilkan hormon insulin.
Pulmo : Nama lain dari paru- paru.
Sarkoplasma : Sitoplasma sel otot.
Sekresi : Proses pengeluaran hasil kelenjar atau sel secara aktif.
Stimulus : Rangsangan, perubahan lingkungan yang dapat merangsang indra, dan saraf pusat untuk melakukan reaksi terhadapnya.
Retikulosit : Sel retikuler, sel darah tak berinti, mirip eritrosit dalm jaringan retikulosa , seperti pada limpa dan sumsum tulang.
Respirasi : Kegiatan memasukan dan mengelurakan udara ke dalam dan dari paru - paru.