Sejarah Klasifikasi Makhluk Hidup (Pengelompokan Makhluk Hidup Oleh Para Ahli)

Sejarah Klasifikasi Makhluk hidup (Pengelompokan Makhluk Hidup Oleh Para Ahli) - Klasifikasi Makhluk Hidup, Di Bumi ini terdapat beraneka ragam makhluk hidup. Diantaranya yang sudah diidentifikasi baru kira - kira 1.000.000 golongan hewan dan 300.000 golongan tumbuhan. Disamping itu masih banyak lagi yang sedang dalam penyelidikan. Karena banyaknya, maka sulit untuk dipelajari atau dikenali secara keseluruhan. 

Untuk mempermudah dan menyederhanakan obyek studi tentang makhluk hidup yang beraneka ragam itu, maka manusia mengadakan pengelompokan. Setiap makhluk hidup diperbandingkan , diidentifikasi dan dicari kesamaan dan perbedaanya dengan sistem tertentu. Ilmu yang mempelajari cara pengelompokan makhluk hidup dengan sistem tertentu itu disebut sistematika, klasifikasi atau taksonomi.
Sejarah Klasifikasi 

Manusia primitif sudah melakukan pengelompokan atas makhluk hidup atau organisme, misalnya : kelompok organimse predator (binatang pemangsa), organisme beracun dan lain- lain. Ada juga yang mengklasifikasikan organisme atas: organisme yang "baik" atau berguna, dan organisme yang "tidak baik" atau merugikan. 

Pada masa selanjutnya, manusia mulai mengelompokan makhluk hidup atas dunia hewan (Kingdom Animalia) dan dunia tumbuhan (Kingdom Plantae). Dunia hewan dibagi lagi atas : "hewan yang hidup diair" dan "hewan yang hidup di darat".  Dan dunia tumbuhan terbagi lagi atas : pohon- pohonan, semak- semak dan herba. 

Aristoteles (Filsuf Yunani, 384 - 322), mengelompokan semua makhluk hidup yang dikenal lebih kurang seribu macam. Beliau dikenal sebagai "bapak zoologi" (zoo = hewan, logos = ilmu), karena beliaulah yang merintis pengklasifikasian hewan dengan membedakan ciri- cirinya. 

John Ray (Inggris, 1627 - 1705), merupakan tokoh pertama yang memiliki konsep modern tentang spesies, dan mencoba melanjutkan klasifikasi ke arah grup - grup yang lebih kecil. 

Carolus Linnaeus ( 1707 - 1778 )adalah perintis pemberian nama ilmiah untuk setiap jenis makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan.  Cara pemberian ilmiah  yang dikenal dengan "Nomenklatur Binomial" atau sistem binomial, yaitu penamaan dengan menggunakan dua kata dari bahasa latin atau yang dilatinkan. 

Kata didepan merupakan nama marga (genus) yang ditulis dengan didahului huruf besar, sedangkan kata yang dibelakang merupakan keterangan jenis (species) yang ditulis dengan huruf kecil. Dasar Linnaeus untuk mengadakan klasifikasi ada kesamaan struktur. Linnaeus mendaftarkan dan mendeskripsikan  tumbuhan dalam "species Plnatarum" (1753), sedangkan hewan dideskripsikan dalam "Systema Natura" (1758). 

Spesies didefinisikan sebagai populasi dari individu yang sama, seperti dalam struktur dan fungsi yang karakteristik, tolong menolong dalam pembawaan keturunan dan mempunyai moyang yang sama.
Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel