16 Ordo Hewan Mamalia

16 Ordo Hewan Mamalia - Hewan Mamalia terbagi dalam 16 Ordo, yaitu :

1. Monotremata, merupakan golongan mamalia yang bertelur (ovipar). Kelenjar susu tidak mempunyai puting susu. Contohnya Ornitorynchus (hewan berparuh, bebek).

2. Marsupialia, yaitu hewan berkantong. Anaknya dilahirkan dalam keadaan belum sempurna. Anak yang dimasukan dalam kantong melekat erat pada puting susu. Contohnya kangguru. Hewan berkantong ini banyak terdapat di Australia. Ordo Marsupialia dapat dibagi menjadi 12 familia.

3. Insektivora, adalah hewan pemakan serangga. Mempunyai gigi banyak dan berbentuk 4 macam gigi mamalia. Contohnya sincus marinus (cecurut).

4. Chiroptera (Yunani: Cheir = tangan, pteron = sayap), tangkai depan atau tangan berubah berbentuk sayap. Selaput kulit antara kaki depan dan kaki belakang berfungsi untuk terbang. Umumnya pemakan serangga dan jenis buah - buahan. Hidup aktif di malam hari (binatang nocturnal). Contoh : kelelawar.

5. Primata

- Biasanya mata menghadap ke depan.

- Pandangn bersifat stereoskopis (berupa ruangan pandangan).

- Berkuku, tetapi tidak bercakar.

- Gigi menyerupai gigi insektivora.

Subordo : Prosimii

- Hidup arboreal

- Ekor berbulu halus

- Moncong dengan lubang hidung di ujungnya.

Subordo : Anthropoidae

Familia : Cebidae

Familia : Callitharicidae

- Kaki belakang panjangm yang depan pendek.

- Ekor panjang dan tidak biasa untuk memegang.

- Ibu jari kaki dan ibu jari tangan dapat di dekatkan dengan jari - jari, sehingga cocok untuk memegang.

- Lubang hidung menghadap ke depan.

Super Famili Cercopithecoida

Famili Cercopithecidae

- Ekor tidak memegang.

- Kaki depan dan belakang hampir sama panjang.

- Ibu jari kaki dapat dihimpitkan dengan jari - jarinya, sedang pada tangan tidak.

- Lubang hidung menghadap ke depan dan agak berjauhan. Contoh : Baboon.

Super famili Hominoidea

famili Pongiidae

- Golongan kera

- Tidak mempunyai ekor, kaki depan lebih panjang dari kaki belakang.

- Ibu jari kaki dan ibu jari tangan dapat dihimpitkan dengan jari - jari.

- Lubang hidung berdekatan, miring membentuk huruf V.

- Panjang kepal lebih besar dari lehernya.

Contoh :

- Simia satyrus (orang utan)

- Simpanse

- Gorila

Famili Hominidae (manusia)

- Tidak mempunyai ekor.

- Tungkai depan lebih pendek dari tungkai belakang.

- Ibu jari tangan dapat dihimpitkan dengan jari- jarinya, sehingga cocok untuk memegang, sedang ibu jari kaki tidak.

- Dapat berdiri tegak.

- Lubang hidung menghadap ke depan ke bawah.

Contoh :

Homo sapiens (manusia)

Homo erectus (manusia purba)

6. Edentata

- Mamalia tidak bergigi seri

- Pada kulitnya terdapat sisik.

Contoh : Armadillo.

7. Pholidota

- Tidak mempunyai gigi

- Rambut berubah bentuk menjadi sisik yang menutup seluruh tubuhnya.

Contoh : Manis javanicus (trenggiling).

8. Tubulidentata

- Yang dewasa hanya memiliki sedikit gigi, sedang embrionya memiliki banyak gigi.

- Jari kaki dengan kuku yang berbentuk peralihan dari kuku (teracak) dengan cakar.

Contoh : Ardvark.

9. Rondetia (Binatang mengerat)

- Gigi seri tumbuh memanjang seperti pahat, sedang taringnya tidak tumbuh. Daerah gusi yang tidak tumbuh gigi taring disebut diastema.

- Gerahamnya lebar. Contoh : Cavia cobaya (marmut).

10. Lagomorpha (Yunani : lagos = kelinci, morphe= bentuk), yaitu hewan golongan kelinci. Susunan gigi sama dengan susunan gigi hewan golongan Rodentia, tetapi gigi seri atas ada empat buah.

11. Cetacea (Latin = cetus = ikan paus). Hewan golongan paus, hidup dilaut. Anggota gerak depan beradaptasi dengan kehidupan air, yaitu berubah menjadi sirip, sedang anggota gerak belakang tidak ada. Setelah dewasa tidak berambut.

12.Sirenia (Yunani: Seiren = Semacam ikan duyung). Seperti hal - halnya cetacea, seirenia tidak mempunyai anggota gerak bebas belakang, dan anggota bebas depan berubah untuk menjadi sirip. Hewan golongan ini bersifat herbivora. Ekor lebar dan pipih, memanjang dan menjadi sirip.

13. Carnivora (Latin : carno = daging + Voro = memakan). Hewan pemakan daging. Mempunyai gigi seri yang kecil - kecil, taringnya besar, geraham depan bentuknya disesuaikan untuk memotong mangsanya. Cakar biasanya tajam.

14. Proboscidea (Yunani : Proboskis, belalai). Mempunyai gigi seri atas yang berubah menjadi taring. Apabila geraham yang lama tidak dapat berfungsi lagi, maka geraham akan tumbuh 2 atau 4 sekaligus. Hidung dan bibir atas berubah menjadi belalai. Hewan ini termasuk golongan herbivora. Contoh ; gajah (Elephasmaximus).

15. Perissodactyla ( Yunani : Perissos = ganjil + daktylon = jari). Bersifat herbivora. Jari kaki 1,3 atau 5 yang berubah menjadi kuku. Geraham tumbuh dengan sempurna. Contoh ; Badak (Rhiniceros sundaicus).

16. Artiodactyla (Yunani : Artios = genap + daktylos = jari). Bersifat herbivora. Susunan saluran pencernaan khususnya lambang rumit. Mempunyai 2 atau 4 jari kaki yang berubah menjadi kuku. Mempunyai tanduk. Contoh : Kerbau.