Gen Dan Alela Menurut Para Ahli
Gen Dan Alela Menurut Para Ahli - Genetika modern. Dalam tahap ini cukuplah disebut bahwa gen adalah hereditas. suatu kesatuan kimia yang bersifat:
1. Sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromoson
2.. Mengandung informasi genetika.
3. Dapat menduplikasi diri pada peristiwa mitosis; artinya dapat membentuk gen yang serupa,. sehingga dapat menyampaikan informasi genetika kepada generasi sel berikutnya.
Dari sekian banyak gen-gen yang berderet-deret teratur pada benang-benang gen, masing-masing mempunyai tugas khas dan waktu beraksi yang khusus. Bet-empu gen menunjukkan kegiatannya dalam masa embrio. lainnya “aktu kanak kanak, dan lainnya lagi setelah organism menjadi dewasa. Mungkin juga suatu gen giat dalam suatu organ, tetapi tidak dalam organ yang lain.
Setiap gen menduduki tempat tertentu dalam kromosom. Lokasi yang diperuntukkan bagi gen ini disebut lokus gen. Sepasang kromosom merupakan homolog sesamanya, artinya keduanya mengandung lokus gen-gen yang bersesuaian. Gen-gen pada lokus yang bersesuaian ini disebut eleh.
Mendel tidak dapat mengetahui adanya lebih dari satu alela yang menempati lokus yang sama. Alela-alela demikian disebut gel: ganda. Sekarang kita mengetahui adanya suatu sifat tertentu yang dipengaruhi oleh alela ganda. Sebagai contoh kita ambil populasi kelinci. Untuk bulunya terdapat 4 'alela yang mempengaruhinya, dan kita rumuskan dengan W,w,W ͪ dan Wᵏ ; keempat- empatnya berada dalam lokus yang sama.
W dominan terhadap w. Kombinasi WW menghasilkan bulu normal; kombinasi ww meng-hasilkan bulu tak berpigmen. Kombinasi Wᵏ Wᵏ menghasilkan warna bulu kelabu muda sedang kombinasi W ͪ W ͪ menghasilkan bulu putih pada hampir seluruh tubuh; ujung hidung, telinga, ekor dan kaki berwarna gelap. Urutan dominasinya adalah: W,Wᵏ, W ͪ, w. Jadi kalau ada individu beruutus W ͪ Wᵏ, fenotipnya berwarna abu-abu.
Gen dalam inti mengendalikan kegiatan sel Hal ini dilaksanakan dengan cara menyusun substansi tertentu sesuai dengan pola struktur gen. Substansi yang disusun ini menembus membran ini kemudian masuk kedalam plasma sel, dan menjadi matriks (cetakan) untuk pembuatan molekul-molekul protein tertentu.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, ternyata bahwa protein-protein ini merupakan komponen-komponen enzim yang mengatur reaksi reaksi metabolisma dalam plasma sel. Para ahli menduga bahwa setiap gen hanya membentuk satu macam komponen enzim.
Sebagai contoh dapatlah diangankan suatu gambaran bagaimana suatu gen bertindak dalam mengontrol warna rambut yang hitam. Gen yang bertanggung jawab akan hal ini mengontrol pembentukan pigmen hitam dalam akar-akar rambut. Pigmen ini kemudian dialirkan ke dalam rambut.
Mungkin juga apa yang dihasilkan oleh gen bukanlah pigmen itu sendiri, melainkan bentuk pendahuluan untuk itu atau enzim yang memungkinkan pembentukan pigmen didalam sei-sel pear bentuk pigmen. Fa kmr-faktor pembawa sifat yang dikemukakan oleh Mendel, adalah gen menurut pengertian kita sekarang. Proses atau mekanisma bagaimana pewarisan sifat hereditas dari generasi berikutnya, pada prinsipnya tak berubah. Dengan perkembangan pengertian manusia tentang struktur dan fungsi gen, makin jelaslah mekanisma penurunan itu.
Semoga bermanfaat.