Emigrasi dan Imigrasi Populasi Xylocopa Nobilis

Emigrasi dan Imigrasi Populasi Xylocopa Nobilis - Suatu spesies yang hidup disebuah pulau yang dipisahkan oleh suatu lautan dari daratan induk, tidak mungkin mengadakan perpindahan secara normal dari pulau ke daratan induk atau sebaliknya. Spesies itu terasing sama sekali dari spesies - spesies sesamanya yang hidup di daratan induk. 

Melalui proses evolusi, maka akan terjadi perubahan keseimbangan frekuensi gen pada kedua populasi yang terpisah itu. Perubahan yang terjadi dapat sama atau berbeda bergantung pada keadaan lingkungan masing - masing.
Jika keadaan lingkungan berbeda, perubahan yang terjadi dapat mengarah ke terbentuknya dua spesies yang berlainan. Sebagai contoh dapat kita lihat pada populasi Xylocopa nobilis (kumbang kayu, yang hidup di Sulawesi) yang hidup di daerah Manado, dengan Xylocopa nobilis yang hidup di pulau Sangihe. 

Emigrasi dan Imigrasi Populasi Xylocopa Nobilis

Xylocopa nobilis dari P. Sangihe kelima ruas terakhir dari tubuhnya berwarna hitam dan ruas pertama berwarna kuning. Xylocopa nobilis dari daerah Manado dua ruas terakhir tubuhnya berwarna merah karat, ruas keempat sebagian besar berwarna merah karat dan bagian - bagian lainya berwarna hitam. 

Ruas kedua dan ketiga bagian dorsal berwarna hitam dan ke arah ventral berwarna merah karat. Antara Xylocopa nobilis dari Pulau Sangihe tampak adanya perbedaan - perbedaan genetik yang menunjukan perkembangan ke arah terbentuknya dua spesies. 

Apabila karena sesuatu sebab Xylocopa nobilis dari dari Pulau Sangihe berimigrasi ke daerah Manado dan terjadi perkawinan antara kedua macam Xylocopa itu akan timbulah perubahan gen pada generasi berikutnya. Hal itu akan menyebabkan terjadinya penyimpangan hukum Hardy - Weinberg sebagai akibat adanya rekombinasi gen

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel