Pengamatan Darwin Variasi Antara Individu Dalam Satu Keturunan
Pengamatan Darwin Variasi Antara Individu Dalam Satu Keturunan - Tidak ada dua individu yang mempunyai sifat - sifat yang sama benar. Jangankan diantara dua individu, diantara dua helai daun yang sepohonpun tak pernah ada yang sama benar, baik bentuk maupun ukuranya.
Antara individu - individu yang tergolong satu spesies masih terdapat perbedaan - perbedaan, misalnya adanya perbedaan warna, ukuran, berat, kerja faal kebiasaan - kebiasaan dan lain - lain. Berarti suatu spesies dapat mempunyai beberapa variasi.
Darwin telah mengetahui bahwa pertumbuhan suatu variasi sangat dipengaruhi oleh faktor - faktor luar, suhu, tanah, makanan dan lain - lain. Jadi jika beberapa varian jatuh dalam sesuatu lingkungan tertentu, mereka akan memperlihatkan perkembangan yang berbeda dengan varian - varian yang jatuh di tempat lain. Tetapi, pada waktu itu Darwin belum dapat menerangkan gejala - gejala yang terlihat dari sudut genetika, karena pada waktu itu genetika belum dikenal orang.
Pemilihan bibit unggul yang dilakukan oleh para petani adalah obyek yang sangat menarik sekali bagi Darwin. Oleh karena itu Darwin sering mengunjungi peternak atau petani - petani untuk meneliti pengaruh seleksi terhadap timbulnya jenis - jenis baru: Dari hasil penyelidikanya itu ia berkesimpulan bahwa melalui seleksi yang dikerjakan bertahun - tahun, manusia berhasil menemukan individu - individu baru yang memperlihatkan sifat - sifat yang jauh berbeda dengan moyangnya.
Kenyataan - kenyataan yang dilihatnya itu memantapkan Darwin untuk kemudian berpendapat semua spesies - spesies liar. Secara berangsur - angsur spesies liar itu menjadi spesies piaraan yang menguntungkan manusia. Hal ini dapat terjadi karena adanya variasi. Jadi adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies - spesies baru.
Semoga bermanfaat.