Macam - Macam Faktor Penyebab Perubahan Makhluk Hidup
Macam - Macam Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Makhluk Hidup Pada Evolusi - Pengaruh Lingkungan Terhadap Gen, Sifat individu dari suatu jenis makhluk hidup ditentukan oleh gen. Menurut anda, apakah sifat - sifat tersebut pada individu dipengaruhi langsung oleh lingkungan?
Perubahan warna lemak pada kelinci pertama, bukan disebabkan perubahan gen karena pengaruh makanan, tetapi karena kelinci tidak mempunyai enzim yang menguraikan pigmen - pigmen pada bahan makanan, sehingga warna lemaknya bergantung pada jenis makananya.
Perubahan warna lemak pada kelinci pertama, bukan disebabkan perubahan gen karena pengaruh makanan, tetapi karena kelinci tidak mempunyai enzim yang menguraikan pigmen - pigmen pada bahan makanan, sehingga warna lemaknya bergantung pada jenis makananya.
Dari contoh ini, kita dapat menyimpulkan bahwa gen yang menentukan warna lemak pada kedua macam kelinci tersebut, tidak terpengaruh oleh jenis makanan.
- Perubahan dan Seleksi
Perubahan lingkungan yang menyebabkan makhluk hidup menjadi adaptif terhadap lingkunganya akan menyebabkan makhluk hidup itu punah, sedangkan makhluk hidup yang tetap adaptif dengan lingkunganya akan tetap hidup. Sebagai contoh adalah populasi ngengat Biston betularia di Inggris.
Mengapa terjadi perubahan populasi? Menurut dugaan, hal tersebut dapat terjadi karena sebelum revolusi industri lingkungan belum tercemari polusi udara berupa asap berjelanga, sehingga ngengat bersayap lebih cerah lebih adaptif daripada ngengat bersayap gelap.
Sebaliknya, setelah revolusi industri lingkungan lebih gelap karena tertutupi oleh polusi udara asap berjelaga. Sehingga ngengat bersayap gelap lebih adaptif dengan lingkunganya, sedangkan ngengat bersayap cerah tidak adaptif karena mudah ditangkap oleh predatornya.
Keadaan ngengat Biston betularia tersebut sama dengan populasi burung puyuh, dimana bentuk burung puyuh yang menyerupai gumpalan tanah akan sukar dikenali oleh predatornya.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa adaptasi terhadap lingkungan merupakan salah satu mekanisme seleksi alam.
Mengapa terjadi perubahan populasi? Menurut dugaan, hal tersebut dapat terjadi karena sebelum revolusi industri lingkungan belum tercemari polusi udara berupa asap berjelanga, sehingga ngengat bersayap lebih cerah lebih adaptif daripada ngengat bersayap gelap.
Sebaliknya, setelah revolusi industri lingkungan lebih gelap karena tertutupi oleh polusi udara asap berjelaga. Sehingga ngengat bersayap gelap lebih adaptif dengan lingkunganya, sedangkan ngengat bersayap cerah tidak adaptif karena mudah ditangkap oleh predatornya.
Keadaan ngengat Biston betularia tersebut sama dengan populasi burung puyuh, dimana bentuk burung puyuh yang menyerupai gumpalan tanah akan sukar dikenali oleh predatornya.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa adaptasi terhadap lingkungan merupakan salah satu mekanisme seleksi alam.
- Seleksi Alam Berdasarkan Resistensi
Dewasa ini penggunaan obat - obatan antibiotika, insektisida dan sebagainya semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh pemakaian zat - zat tersebut dengan dosis yang tepat, sehingga menyebabkan kenaikan resistensi (daya tahan) organisme yang akan diberantas. Resistensi organisme yang meningkat akan menyebabkan meningkatnya penggunaan obat - obatan.
Secara alami, ada bakteri yang resisten (bersifat resesif) dan yang tidak resisten (bersifat dominan), sehingga populasi yang tidak resisten mendesak yang resisten. Dengan pemberian antibiotika, populasi bakteri yang tidak resisten menurun, sedangkan yang resisten tetap hidup dan menurunkan keturunan yang resistensinya tinggi.
Secara alami, ada bakteri yang resisten (bersifat resesif) dan yang tidak resisten (bersifat dominan), sehingga populasi yang tidak resisten mendesak yang resisten. Dengan pemberian antibiotika, populasi bakteri yang tidak resisten menurun, sedangkan yang resisten tetap hidup dan menurunkan keturunan yang resistensinya tinggi.
- Seleksi Buatan
Seleksi buatan dilakukan manusia untuk meningkatkan hasil budi daya hewan dan tumbuhan yang dianggap lebih baik produksi, mutu maupun daya tahanya. Usaha tersebut sering diikuti dengan kegiatan persilangan.
Persilangan dilakukan, baik dalam bidang pertanian maupun peternakan. Dalam bidang pertanian dikenal varietas IR36, varietas kedelai Muria, dan beberapa jenis kol.
Persilangan dilakukan, baik dalam bidang pertanian maupun peternakan. Dalam bidang pertanian dikenal varietas IR36, varietas kedelai Muria, dan beberapa jenis kol.