Darah Pada Sistem Peredaran Darah Manusia Dan Hewan
Darah Pada Sistem Peredaran Darah Manusia Dan Hewan - Kurang Lebih dari 75 triliun sel- sel hidup selalu memerlukan nutrisi dan gas untuk respirasi, serta melepaskan sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh.
Manusia dan hewan tingkat tinggi memiliki sistem transpor (pengangkutan) untuk mengedarkan bahan - bahan dan gas yang diperlukan oleh sel di dalam tubuh serta membawa keluar zat - zat sisa dari sel dan jaringan dalam tubuh.
Sistem transpor di dalam tubuh manusia dan hewan tersebut dilakukan oleh suatu sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah pada manusia dan hewan terdiri atas darah, jantung dan pembuluh darah.
Darah
Darah merupakan jaringan ikat yang mengandung sel - sel dan berada didalam matriks yang berbentuk larutan. Jumlah darah di dalam tubuh manusia sekitar 75% dari berat tubuh. Misalnya seseorang memiliki berat tubuh 75kg maka jumlah darah dalam tubuhnya adalah 5,25 liter (Martini, 2001).
Darah dalam tubuh manusia memiliki beberapa karakteristik. Karakteristik darah tersebut meliputi suhu, viskositas dan pH. Suhu darah sekitar 38 derajat Celcius dengan viskositas lima kali lebih tinggi daripada air dan pH antara 7,35 - 7,45 atau rata- rata 7,4 (Martini, 2001).
Darah memiliki berbagai macam fungsi di dalam tubuh, Adapun fungsi darah di dalam tubuh adalah sebagai berikut :
- Mengangkut gas- gas pernapasan, nutrisi, hormon dan sampah metabolisme.
- Mengatur derajat keasaman (pH) dan komposisi ion cairan interstisial atau cairan jaringan.
- Berperan dalam sistem kekebalan tubuh (sistem imun).
- Mempertahankan suhu tubuh.
- Mencegah kehilangan cairan yang terjadi akibat luka, karena di dalam darah mengandung substansi yang berperan dalam pembekuan darah.
- Mengatur keseimbangan antara darah dengan cairan insterstisial.
Semoga bermanfaat.