Fungsi Badan Golgi, Sentriol, Plastida, Mikrotubuls dan Mikrofilamen

Fungsi Badan Golgi, Sentriol, Plastida, Mikrotubuls dan Mikrofilamen - Organ ini ditemukan oleh sarjana Italia bernama Camillio Golgi (1898). Karena itu organ ini disebut Golgi apparatus atau badan Golgi. Badan Golgi adalah organel sel yang berbentuk kantung pipih.

Banyak dijumpai sel - sel kelenjar, sehingga badan Golgi diduga sebagai organel yang berperan dalam proses pengeluaran ekskresi.

Sentriol

Sentriol terdiri dari atas sepasang badan berbentuk tabung (silinder) dan merupakan suatu kesatuan yang disebut sentrosom. Sentriol berisi sekelompok mikrotubula, yang terdiri atas 9 triplet, terletak di dekat nukleus. Sentriol ini berperan penting dalam proses pembelahan sel.

Sebelum sel membelah, sentriol membelah terlebih dulu, kemudian dari kedua sentriol tersebut terbentuklah benang - benang gelendong pembelahan.

Plastida

Palstida merupakan organel yang khas terdapat pada sel tumbuhan, berupa butir - butir yang mengandung zat warna. Plastida ini ada bermacam - macam, yaitu :

a. Kloroplas, yaitu plastida berwarna hijau. Warna ini disebabkan oleh klorofil yang dikandungnya. Klorofil ini pun masih dibedakan lagi menjadi :

- Klorofil a menampilkan warna biru

- Klorofil b menampilkan warna kuning

- Klorofil c menampilkan warna coklat

- Klorofil d menampilkan warna hijau merah

Fungsi Badan Golgi, Sentriol, Plastida, Mikrotubuls dan Mikrofilamen

b. Leukoplas, Plastisida yang tidak berwarna. Leukoplas ini banyak terdapat pada bagian tumbuhan yang tidak kena sinar matahari. Berdasarkan fungsinya, leukoplas dibedakan menjadi 2 macam :

- Amiloplas, adalah leukoplas membentuk dan menyimpan amilum.

- Ealioplas, adalah leukoplas pembentuk dan penyimpan lemak (lipida).

c. Kromoplas, Plastida yang memberikan aneka ragam warna pada bunga, buah, dan batang tumbuhan. Kromoplas ini pun ada bermacam - macam. Yang termasuk kromoplas adalah :

- Karoten : Menimbulkan warna kuning, misalnya pada wortel.

- Xantofil: Menimbulkan warna kuning pada daun yang telah tua.

- Fikosantin: Menimbulkan warna merah tua pada ganggang.

- Fikosianin : Memberikan warna merah dan biru pada ganggang dan bunga.

- Fikoeritin : Memberikan warna merah cerah pada ganggang.

Mikrotubuls dan Mikrofilamen

Di dalam sitoplasma sel - sel hewan, khususnya hewan tingkat rendah, terdapat benang - benang silindris yang tersusun atas protein. Benang itu disebut mikrotubulus.

Para ahli sitologi menduga bahwa organel ini berfungsi untuk mempertahankan bentuk dari sel hewan, tapi ada yang menganggapnya sebagai "rangka" sel. Termasuk ke dalam mikrotubulus adalah benang gelendong pembelahan, yang terbentuk pada saat sel akan membelah.

Bangunan yang lebih kecil dari mikrotubulus yang tersusun atas protein adalah mikrofilamen. Ia sangat berperan dalam menentukan perubahan bentuk sel. Perubahan bentuk sel otot karena proses kontraksi- relaksasi juga disebabkan oleh aktivitas mikrofilamen ini. Di samping itu mikrofilamen juga berperan serta dalam pergerakan protoplasma.