Gastropoda Menurut Bentuk Dan Alat Gerak
Gastropoda Menurut Bentuk Dan Alat Gerak - Gastropoada merupakan kelas moluska yang terbesar yang meliputi lebih dai 35.000 jenis yang telah menjadi fosil. Ada yang hidup di laut, dalam air tawar dan banyak pula yang hidup di darat.
Contoh hewan Gastropoda |
Cangkangnya berbentuk kerucut terpilin. Walaupun kebanyakan mempunyai cangkang, ada pula jenis - jenis yang termasuk Gastropoda ini yang sepanjang hidupnya tidak mempunyai cangkang.
Gastropoda berarti kurang lebih kaki terdapat pada perut. Sebenarnyalah demikian; sebagian besar badanya dapat dianggap sebagai kaki.
Larva Gastropoda pada mulanya bersifat simetris bilateral. Pada waktu mengalami metamorfosis, alat - alat dalam mengalami pembelokan sampai sampai hampir membentuk lingkaran. Sebagai akibatnya, pada hewan dewasa anusnya terletak di sebelah atas mulut.
Seperti pada Lamellibranchiata, cangkang Gastropoda juga tersusun dari tiga kapis, yaitu periostrakum yang tipis, lapisan primastik kalsium karbonat berupa kristal - kristal vertikal dan lapisan bakreas berupa lembaran tipis yang mengkilat.
Kebanyakan cangkang Gastropoda "memutar ke kanan" dan hanya sedikit yang "memutar ke kiri". Cara untuk melihat apakah cangkang gastropoda itu memutar ke kiri atau adalah sebagai berikut. Peganglah cangkang itu dengan ujungnya yang runcing (ujung kerucutnya) di atas. Lihatlah sekrang di mana terdapat lubangnya! Kalau lubang itu terlihat disebelah kanan, cangkang itu memutar ke kanan. Bila sebaliknya, berarti memutar ke kiri.
Sebagaimana telah dikemukakan, yang amat menonjol pada Gastropoda adalah kainya. Kepala agak kecil bagian yang mengandung alat - alat dalam sebagian besar selalu terdapat di dalam cangkang.
Gerakan Gastropoda pada umumnya. Penggunaan kaki untuk bergerak, misalnya pada siput, tidak seperti pada hewan - hewan lain. Kaki yang hanya sebuah itu tentu saja tidak dapat dipergunakan untuk melangkah.
Gerak siput itu sebenarnya disebabkan oleh kontraksi - kontraksi seperti gelombang, dimulai dari belakang menjalar ke depan. Dengan demikian kaki hewan itu dapat menjulur ke muka, kemudian bagian belakangnya diseret ke depan.
Pada waktu bergerak, hewan itu menghasilkan lendir sehingga kaki yang terletak di atasnya dapat menggeser dengan mudah. Jadi, siput itu kalau bergerak selalu meninggalkan jejak. tetapi di balik itu dengan dihasilkanya lendir, siput dapat bergerak secara mengagumkan; dia dapat memanjat bagian yang tajam pisau cukur tanpa teriris.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik, pada bagian ini akan diuraikan hal - hal mengenai siput. Walaupun tidak memberikan gambarn secara umum mengenai sifat - sifat Gastropoda lain - lainya, agaknya dengan mengenal siput pengetahuan kita tentang Gastropoda telah memadai.
Siput mempuntai dua pasang tentakel di kepala. Pada ujung tentakel yang panjang terdapat mata. Siput air hanya mempunyai sepasang tentakel, sedangkan mata terletak dekat dasar tentakel sebelah luar.
Di bawah tentakel terdapat dua rahang dari zat tanduk. Pada dasar mulut terdapat lidah yang panjang dan sempit yang ditutupi oleh deretan gigi kecil -kecil yang menghadao ke belakang. Rahang bergerak ke atas ke bawah, yang berguna untuk memotong daun - daun yang dimakanya.
Lidah bergerak keluar dan masuk mulut, dan dapat memotong - motong makananya lebih lanjut sehingga menjadi kecil - kecil. Selanjutnya makanan itu menuju ke saluran pencernaan yang lebih dalam, kerongkongan, lambung dan usus.
Peredaran darahnya terbuka. Jantung dan pembuluh - pembuluh darah masih sederhana. Pernapasan dilayani oleh semacam paru - paru, yang sebenarnya rongga mantel.
Sistem saraf juga masih sederhana Alat indera yang paling jelas adalah mata.
Siput adalah hewan hermafrodit; kelenjar - kelanjar kelamin yang dimilikinya disebut ovotestis, dan menghasilkan baik ovum maupun spermatozoon.
Gastropoda yang hidup di air tentu saja mempunyai bagian - bagian tubuh yang agak lain daripada yang diuraikan di atas. Misalnya, pernapasan dilakukan dengan insang dan bukan dengan semacam paru - paru.