Cephalopoda Menurut Bentuk Dan Alat Gerak
Cephalopoda Menurut Bentuk Dan Alat Gerak - Cephalopoda hidup di laut. Golongan hewan ini dapat mencapai ukuran tubuh yang terbesar di antara invertebrata. Walaupun kebanyakan besarnya hanya beberapa sentimeter sampai desimeter saja, ada yang merupakan "raksasa" dengan panjang lebih dari 15 meter, termasuk panjang tentakelnya 10 meter, sedangkan keliling tubuhnya lebih dari 3,5 meter.
Cephalopoda Kelas Filum Mollusca |
Cephalopoda pada masa - masa silam jauh lebih banyak daripada masa sekarang. Kalau pada waktu ini terdapat kurang lebih hanya 400 jenis, fosil - fosilnya yang dikenal meliputi lebih dari 10.000 jenis.
Kebanyakan Chephalopoda tidak mempunyai cangkang. Satu - satunya Chephalopoda yang hidup masa kini yang mempunyai cangkang adalah Nautilus. Cangkang itu kelihatanya mirip dengan cangkang pada siput, tetapi sebenarnya amat berbeda.
Cangkang Nautilus terdiri dari ruangan - ruangan. Hanya ruangan yang paling luar saja yang ditempati hewannya; ruangan - ruangan lainya kosong.
Perkataan Cephalopoda kurang lebih menyatakan bahwa kaki hewan ini terdapat pada kepalnya. Chephalopoda dapat bergerak dengan cepat. Gerakan cepat ini dilakukan dengan menyemprotkan air keluar dari rongga mantelnya.
Tubuh Cephalopoda pada daarnya terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan badan yang dihubungkan oleh leher. Kelihatanya kepala itu seperti menonjol keluar dari suatu tabung dari mantel.
Mantel itu menyelubungi seluruh badanya. Bagian dorsal mantel melekat pada badan, sedangkan bagian ventral tidak sehingga terdapatlah rongga mantel. Pada bagian samping terdapat sirip yang berguna untuk menentukan arah gerak.
Loligo (cumi - cumi) mempuntai dua macam anggota gerak; 8 buah yang pendek disebut tangan dan dua buah yang panjang disebut tentakel. Jadi, jumlah seluruh anggota geraknya adalah 10. Jumlah ini pada Octopus (gurita) hanya ada 8 buah.
Pada bagian ventral tubuh, pada bagian anterior terdapat semacam corong yang merupakan muara dari rongga mantel; corong ini disebut sifon.
Kecuali Nautilus, semua Cephalopoda mempunyai kantong tinta yang terdapat pada kira - kira di tengah tubuhnya. kantong ini dapat menghasilkan cairan disebut sepia berwarna coklat atau hitam yang akan disemburkan melalui anus apabila hewan itu menghadapi bahaya.
Sistem saraf Cephalopoda berkembang dengan baik. Di antara alat indera yang berkembang dengan baik itu adalah matanya. Mata Cephalopoda ternyata mirio dengan mata vertebrata pada umumnya.
Pada kebanyakan Cephalopoda terdapat perbedaan antara hewan jantan dan betina. Kelenjar kelamin terdapat pada bagian posterior tubuh.
Kecuali Nautilus, Cephalopoda mempunyai kemampuan untuk menguabh - ubah warna tubuhnya. Ini disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa di dalam kulit terdapat kromatofor, yaitu sel - sel yang mengadnung zat - zat warna. Ada jenis- jenis yang mampu menghasilkan warna - warna seperti biru, ungu, merah muda, coklat dan hitam.
Octopus (gurita) terutama yang bertubuh besar, tampak amat mengerikan apabila kita mengamati hewan itu sedang bergerak - gerak. Akan tetapi, pada umumnya tidak terlalu berbahaya bagi manusia.