Gagal Berpisah Dalam Meiosis dan Pengamatan Calvin B. Bridges
Gagal Berpisah Dalam Meiosis dan Pengamatan Calvin B. Bridges - Peristiwa - peristiwa hidup tak dapat diramalkan secara eksak seperti matematika. Berikut adalah contoh penyimpangan lagi. Pada percobaan-percobaan berikutnya, salah seorang anggota kelompok Morgan yaitu Calvin B. Bridges, mengawinkan Drosophila betina bermata putih dengan Drosophila jantan bermata merah. Ia memperoleh keturunan F1 seperti yang ia harapkan, yaitu lalat - lalat betina bermata merah dan lalat jantan bermata putih.
Tetapi Bridges mengamati adanya perkecualian. Dari dua atau tiga ribu lalat keturunan, terdapat seekor jantan bermata merah atau seekor betina bermata putih. Ia mempelajari kekecualian ini dan menuangkannya sebagai berikut:
Hal ini terjadi karena suatu kebetulan. Kadang-kadang pada pembelahan reduksi, ketiga pasangan-pasangan kromosom berjajar untuk memisah, pasangan itu melilit satu sama lain. dan gagal untuk berpisah. Kedua kromosom pergi berkumpul membentuk gamet, sedang gamet belahanya tak kebagian kromosom itu.
Peristiwa demikian disebut gagal berpisah (nondisjunction). Untuk mengikuti penjelasan Bridges ini, lihatlah diagram. Untuk mudahnya perlihatkan kromosom seks, karena justru untuk menerangkan peristiwa nondisjunction ini pada pautan seks.
.
Tetapi Bridges mengamati adanya perkecualian. Dari dua atau tiga ribu lalat keturunan, terdapat seekor jantan bermata merah atau seekor betina bermata putih. Ia mempelajari kekecualian ini dan menuangkannya sebagai berikut:
Hal ini terjadi karena suatu kebetulan. Kadang-kadang pada pembelahan reduksi, ketiga pasangan-pasangan kromosom berjajar untuk memisah, pasangan itu melilit satu sama lain. dan gagal untuk berpisah. Kedua kromosom pergi berkumpul membentuk gamet, sedang gamet belahanya tak kebagian kromosom itu.
Peristiwa demikian disebut gagal berpisah (nondisjunction). Untuk mengikuti penjelasan Bridges ini, lihatlah diagram. Untuk mudahnya perlihatkan kromosom seks, karena justru untuk menerangkan peristiwa nondisjunction ini pada pautan seks.
.
Keterangan pada gambar no. dan no. 6 adalah kemungkinan yang diharapkan, yaitu betina merah dan jantan bermata putih. No.2 menerima tiga kromosom X, dua dari induk betina yang gagal berpisah dan satu dari induk jantan.
Ini disebut betina super, dan biasanya no.4 hanya menerima kromosom seks Y saja, dan juga mati.
No.3 berkromosom X saja, dari induk jantan yang berfaktor merah.Lihat ini adalah lalat jantan bermata merah, dan inilah merupakan kekecualian permata.
No.5 berkromosom X dua dari induk betina yang gagal berpisah dan satu kromosom Y dari induk jantan. Ini merupakan lalat betina bermata putih, dan merupakan kekecualian kedua.
Semoga bermanfaat.