Masalah Pertambahan Penduduk dan Penyebab Ledakan Penduduk
Masalah Pertambahan penduduk dan Penyebab Ledakan Penduduk - Pertambahan jumlah penduduk telah menjadi masalah dunia. Karena terlalu pesatnya manusia bertambah, maka pertambahan jumlah penduduk lebih baik dinamakan ledakan penduduk.
Sekarang ini 2/3 dari penduduk dunia, menderita kekurangan makanan, kekurangan pemeliharaan kesehatan dan tidak mempunyai tempat tinggal yang layak.
Penyebab Ledakan Penduduk
Apakah yang menyebabkan manusia itu bertambah begitu cepat? Setiap saat ada manusia yang lahir dan ada yang mati. Jumlah penduduk ditentukan oleh jumlah kematian dan kelahiran. Kalau yang mati itu lebih banyak dari pada yang lahir, maka jumlah penduduk berkurang. Sebaliknya kalau lebih banyak yang lahir dari yang mati maka jumlah penduduk bertambah.
Natalita
Istilah ini digunakan untuk menunjukan kesuburan, yaitu untuk melihat laju pertambahan jumlah kelahiran. Cara hitung natalita yang sederhana adalah dengan menghitung berapa jumlah kelahiran perseribu penduduk pertahun.
Di Indonesia sekarang, laju kelahiran adalah 49. Artinya tiap seribu penduduk, pertahun, ada 49 bayi dilahirkan. Angka ini merupakan angka yang tinggi. Laju kelahiran yang sedang adalah antara 20 - 30 dan laju kelahiran yang rendah adalah di bawah 20.
Usaha apakah yang dapat dilakukan untuk merendahkan laju kelahiran, agar supaya salah satu faktor penyebab ledakan penduduk dapat dihilangkan. Salah satu usaha yang baik adalah keluarga berencana. Dengan menjalankan keluarga berencana tersebut, kita dapat mengatur "besar keluarga akhir".
Maksudnya adalah berapa jumlah anak yang lahir dari sepasang suami istri selama istri dapat melahirkan. Jumlah anak 3 dan 4 orang, termasuk dalam keluarga akhir sedang; 5 atau lebih termasuk dalam keluarga akhir tinggi; sedangkan 2 orang anak atau kurang termasuk keluarga akhir kecil.
Mortalita
Laju kematian atau mortalita adalah jumlah kematian perseribu penduduk, pertahun. Laju kematian penduduk ini erat hubunganya dengan kemakmuran dan kesehatan. Suatu negara yang kaya dan memelihara dengan baik kesehatan penduduk akan memperlihatkan mortalita yang rendah.
Mortalita antara 9 - 13 termasuk rendah: 14 - 18 termasuk sedang, sedangkan 18 ke atas termasuk tinggi. Negara kita sendiri pada saat ini memperlihatkan mortalita yang tinggi, yaitu lebih dari 20. Dari angka mortalita itu terlihatlah bahwa masih banyak yang harus kita lakukan dalam pembangunan negara kita terutama pembangunan dalam kesehatan dan kemakmuran penduduk.
Cara yang lebih baik untuk melihat tingkat kemakmuran dan pemeliharaan kesehatan masyarakat, adalah dengan melihat laju kematian bayi dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Pada masa sekarang ini laju mortalita bayi di atas 125 dianggap sangat tinggi, 76 - 125 dianggap tinggi, 35 - 76 sedang, dan dibawah 35 rendah. Pada negara - negara yang telah berkembang angka itu sekarang antara 20 - 30; yang 20 tahun yang lampau masih memperlihatkan anga 50.
Apakah dugaanmu yang merupakan penyebab penurunan laju mortalita dari 50 ke 20 - 30 itu? Apakah penurunan tingkat mortalita bayi itu akan turut memecahkan masalah ledakan penduduk? Tentu saja kalau angka kelahiran tidak diturunkan, penurunan tingkat mortalita bayi itu malah mempercepat peningkatan jumlah penduduk.
Semoga bermanfaat.