Metabolisme, Apa itu Metabolisme Dan Katabolisme?

Metabolisme, Apa itu Metabolisme Dan Katabolisme - Pernahkah anda menyadari bahwa kita menggunakan energi untuk melakukan berbagai aktivitas dari manakah mendapatkan dari energi tersebut?

Metabolisme, Apa itu Metabolisme Dan Katabolisme?
Seluruh organisme mendapatkan energi dari matahari, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, tumbuhan mendapatkan energi energi secara langsung maupun tidak langsung dari sinar matahari, sedangkan hewan mendapatkan energi secara tidak langsung dari matahari melalui makanan yang mereka makan. Bagaimanakah makanan tersebut diubah menjadi energi? 

Pengubahan makanan menjadi energi melibatkan suatu rangkaian reaksi kimia. Keseluruhan reaksi kimia yang berlangsung di dalam organisme disebut metabolisme. Secara keseluruhan, metabolisme bertanggung jawab terhadap pengaturan materi dan sumber energi dari sel. 

Setiap sel didalam tubuh organisme, termasuk manusia pada dasarnya berfungsi layaknya sebuah miniatur pabrik, yang melaksanakan berbagai reaksi biokimia yang berbeda - beda. Beberapa reaksi tersebut menggunakan energi dan beberapa reaksi lain yang melepaskan energi. 

Anabolisme dan Katabolisme 
Anabolisme merupakan proses penyusunan kimia sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul. Pada peristiwa ini diperlukan energi dari luar. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks.

Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tidak hilang, tetapi tersimpan di dalam bentuk ikatan - ikatan kimia pada senyawa atau materi kompleks yang baru terbentuk. Energi yang digunakan dalam anabolisme dapat berupa energi cahaya atau energi kimia. 

Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal dengan kemosintesis

Senyawa kompleks yang disentesis organisme tersebut adalah senyawa organik atau senyawa hidrokarbon. Organisme yang dapat menyusun senyawa organik yang diperlukan disebut autotrof, sedangkan senyawa organik yang disentesis dengan menggunakan energi cahaya fotoautotrof. Apabila dalam menyintesis senyawa organik tersebut memerlukan energi kimia disebut kemoautotrof. 

Katabolisme merupakan proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa - senyawa lebih sederhana dengan menghasilkan energi yang dapat digunakan organisme untuk melakukan aktivitasnya. 

Senyawa organik menyimpan energi didalam rangkaian atom - atom. Dengan bantuan enzim, sel secara sistematis memecah molekul - molekul senyawa organik yang potensial kaya energi, menjadi molekul - molekul yang lebih sederhana dengan kadar energi yang lebih kecil. Pada organisme untuk menghasilkan energi ini ada dua cara, yaitu sebagai berikut : 

- Respirasi seluler, menggunakan oksigen sebagai bahan bakar organik, secara umum keseluruhan proses berlangsung sebagai berikut : 

                          Senyawa organik + Oksigen --> Karbondioksida + Air + Energi

- Fermentasi atau respirasi anaerob, proses pemecahan molekul di sini berlangsung tanpa oksigen. 

Contoh reaksi katabolisme, antara lain pengubahan glukosa menjadi karbondioksida dan air dalam respirasi aerob yang berlangsung di dalam sel. Dalam pemecahan glukosa tersebut diperlukan oksigen dan dibebaskan  sejumlah energi. Energi inilah yang selanjutnya akan digunakan untuk berbagai aktivitas kehidupan. 

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada reaksi anabolisme terjadi penyimpanan energi. Jadi, anabolisme merupakan reaksi enedergonik, yaitu reaksi yang memerlukan energi. Jika reaksinya memerlukan energi dalam bentuk panas, reaksinya disebut endoterm. Sebaliknya, katabolisme merupakan reaksi yang membebaskan energi, sehingga reaksinya bersifat eksorgenik. Jika dalam reaksi tersebut membebaskan energi berupa panas, disebut reaksi eksoterm. 

Demikian Metabolisme, Apa itu Metabolisme Dan Katabolisme, semoga bermanfaat. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel