Pengertian Auksin, Pengaruh Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan Dan Perananya
Pengertian Auksin, Pengaruh Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan Dan Perananya - Istilah auksin pertama kali dipakai untuk menyatakan semua senyawa kimia yang dapat merangsang pertumbuhan koleoptil karena hormon yang ditemukan pada ujung koleoptil kecambah gandum (Avena sativa) oleh Went.
Selanjutnya zat tersebut akan mengalir ke tunas sehingga tunas mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Benarkah auksin hanya diproduksi di ujung koleoptil? Jika ujung koleoptil suatu tanaman dipotong, ternyata pertumbuhanya terhenti.
Jika potongan ujung koleoptil diletakan pada sepotong agar - agar, auksinya akan diserap agar - agar tersebut. Jika agar - agar ini diletakan pada salah satu sisi bekas potongan ujung tunas, ternyata sel - sel pada sisi tersebut akan tumbuh lebih cepat daripada sel - sel pada sisi yang lain sehingga tunas membengkok ke arah sisi yang pertumbuhan selnya lebih lambat tersebut.
Auksin alami yang dihasilkan oleh tanaman adalah suatu asam indol asetat (indole acetic acid (IAA)). Sekresi sel senyawa tersebut terdapat pada titik tumbuh tanaman, misalnya ujung tunas, daun muda, bunga, buah, kambium dan ujung akar. Dari bagian tersebut, auksin diangkat keberbagai organ tubuh. Pengaruh auksin terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuh adalah sebagai berikut :
- Merangsang perpanjangan sel batang dan merangsang pertumbuhan sel akar. Batang yang diletakan dengan posisi mendatar, ujungya akan tumbuh membengkok ke arah sumber sinar matahari. Hal ini dapat terjadi karena pada posisi seperti itu, auksin akan berkumpul di permukaan bawah batang, sehingga sel - sel dipermukaan bawah akan tumbuh memanjang dan cepat. Sebaliknya, ujung akar akan tumbuh membelok ke bawah.
- Merangsang pertumbuhan akar lateral atau samping dan akar serabut, sehingga meningkatkan penyerapan air dan mineral.
- Mempercepat aktivitas pembelahan sel - sel titik tumbuh atau kambium, sehingga mempercepat pertumbuhan jaringan vaskuler dan sekunder.
Pengaruh auksin yang lain adalah mendominasi apikal, yaitu pola pertumbuhan dengan gejala keberadaan ujung tunas menghambat pertumbuhan tunas ketiak. Hal ini tampak pada pertumbuhan yang tunas apikalnya tetap tumbuh dan tunas ketiaknya lambat tumbuh. Namun, jika tunas apikalnya dipotong, ternyata tunas, ketiaknya dapat tumbuh baik.
Saat ini auksin dapat dimanfaatkan sebagai komoditas komersial, misalnya perbanyakan tumbuhan secara vegetatif sebagai herbisida, merangsang pertumbuhan buah, contohnya penyemprotan auksin sintetis terhadap tanaman tomat akan merangsang pertumbuhan buah tanpa biji.
Demikian Pengertian Auksin, Pengaruh Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan Dan Manfaatnya, semoga bermanfaat.