Manfaat Hormon Sitokinin Untuk Pertumbuhan Perkembangan Pada Tumbuhan
Manfaat Hormon Sitokinin Untuk Pertumbuhan Perkembangan Pada Tumbuhan - Sitokinin adalah zat pengatur yang ditemukan oleh Johanes Van Overbeek tahun 1940 saat melakukan percobaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel tanaman dalam kultur jaringan.
Sementara, Carlos O. Miller melakukanya pada kultur jaringan tembakau dalam meningkatkan pembelahan sel dengan cara menambahkan sampel dari hasil degradasi DNA.
Zat aktif yang terdapat dari zat aditif pada kedua percobaan tersebut, ternyata dapat memodifikasi adenin yang merupakan salah satu komponen asam nukleat.
Zat pengatur tumbuh ini diberi nama sitokinin karena kemampuanya merangsang sitokinesis atau pembelahan sel. Sitokinin dihasilkan oleh jaringan yang sedang aktif tumbuh terutama pada akar, embrio, dan buah.
Bersama - sama dengan auksin dan zat pengatur tumbuh lainya, sitokinin saling berinteraksi untuk mengontrol dominansi apikal. Dalam aplikasinya, sitokinin dapat dipakai untuk memperlambat penuaan dengan cara menghambat pemecahan protein.
Sitokinin merupakan zat tumbuh yang mula - mula ditemukan pada batang tembakau. Hormon tersebut mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut.
- Merangsang pembelahan sel dengan cepat. Bersama - sama giberelin dan auksin, dapat membantu mengatur pembelahan sel di daerah meristem sehingga pertumbuhan titik tumbuh normal.
- Memperkecil dominansi apikal dan dapat menyebabkan pembesaran daun muda.
- Mengatur pembentukan bunga dan buah.
- Membantu proses pertumbuhan akar dan tunas pada pembuatan kultur jaringan.
- Menunda pengguguran daun, bunga dan buah dengan cara meningkatkan transpor zat makanan ke organ tersebut.
Demikian Manfaat Hormon Sitokinin Untuk Pertumbuhan Perkembangan Pada Tumbuhan, semoga bermanfaat.