Fungsi Jaringan Ikat (Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan)

Fungsi Jaringan Ikat (Struktur & Fungsi Jaringan Hewan) - Jaringan Ikat meliputi jaringan tulang, jaringan lemak dan darah. Fungsi jaringan ikat sebagai berikut :

• Sebagai penyokong, pengikat, penghubung dan pengisi. Antara jaringan epitel, jaringan otot dan jaringan saraf dihubungkan satu sama lain dengan jaringan ikat. Selain itu, jaringan ikat berfungsi untuk mengisi ruang- ruang antarsel. Tendon merupakan salah satu contoh jaringan ikat menyokong atau menghubungkan antara jaringan tulang dengan jaringan otot.
• Transpor cairan molekul terlarut. Fungsi ini diperankan oleh darah yang mengangkut nutrisi dan gas dari jaringan satu ke jaringan yang lain.
• Melindungi suatu organ melalui selaput yang membungkusnya, misalnya kapsula pada ginjal dan lapisan meninges pada sistem saraf pusat.
• Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk lipid atau lemak dan menyimpan air serta elektrolit. Sepertiga bagian protein plasma tersimpan dalam ruang - ruang interseluler jaringan kuat.
• Pertahanan tubuh terhadap invasi mikroganisme. Sel - sel komponen jaringan ikat ada yang bersifat fagositik dinamakan makrofag. Selain itu, terdapat sel plasma yang berfungsi menghasilkan antibodi, mast cell menghasilkan histamin, serta sel - sel darah putih dalam jaringan ikat yang bersifat fagostik dan menghasilkan antibodi.
• Perbaikan atau reparasi, yaitu jaringan ikat mempunyai kemampuan regenerasi yang tinggi sehingga dapat memperbaiki jaringan yang rusak oleh luka atau inflamasi secara cepat. Luka pada jaringan yang sel - selnya tidak mampu membelah diri maka akan diisi oleh jaringan ikat sehingga terbentuk bekas luka.

" Sindrom marfan's merupakan kelainan genetis yang disebabkan oleh produksi fibrilin yang abnormal. Fibrilin adalah glikoprotein yang mempunyai peranan penting kekuatan dan elastisitas jaringan ikat. Oleh karena hampir semua organ di dalam tubuh mengandung jaringan ikat maka sindrom ini memiliki efek yang luas di dalam tubuh. Sindrom marfan's yang paling terlihat adalah pada rangka. Seseorang yang menderita sindrom ini umumnya jangkung dengan panjang lengan dan jari yang abnormal. Sindrom marfan's juga berpengaruh terhadap sistem kardiovaskuler. hampir 90 % penderita sindrom ini, sistem kardiovaskulernya tidak normal."

Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini