Mekanisme Osmosis ( Transpor Pasif )
Mekanisme Osmosis ( Transpor Pasif ) - Mekanisme osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat palerut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutnya rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel.
Jika dalam sebuah bejana yang dipisahkan oleh selaput semipermiabel ditempatkan dua larutan glukosa yang berbeda konsentrasi, dengan air sebagai pelarut dan glukosa yang konsentrasi airnya tinggi menuju ke larutan konsentasin airnya rendah melalui selaput semipermeabel.
Selaput yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di dalam sel disebut "larutan hipertonis". Larutan yang konsentrasinya sama dengan larutan di dalam sel disebut dengan "larutan isotonis". Larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada larutan sel disebut "larutan hipotonis".
Apakah yang akan terjadi bila sel tumbuhan atau hewan misalnya sel darah merah ditempatkan dalam suatu tabung yang berisi larutan yang berbeda- beda? Pada larutan isotonis, sel tumbuhan dan sel darah merah akan tetap normal bentuknya.
Pada larutan hipotonis, sel tumbuhan akan mengembang dar ukuran normalnya dan mengalami peningkatan tekanan turgor, sehingga sel menjadi keras.
Mekanisme difusi Difasilitasi
Berbeda dengan sel tumbuhan, jika sel darah merah dimasukan dalam larutan hipotonis maka sel tersebut akan mengembang dan kemudian dapat dipecah "lisis". Hal ini karena sel hewan tidak memiliki dinding sel.
Pada larutan hipertonis, sel tumbuhan akan kehilangan tekanan turgor dan mengalami plasmolisis "lepasnya membran sel dari dinding sel". Pada larutan hipertonis, sel hewan atau sel darah merah akan mengalami krenasi, sehingga sel menjadi keriput karena kehilangan air, seperti yang tampak pada gambar.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.