Kelainan Pada Mata Dan Jenis Gangguan Penglihatan

Kelainan Pada Mata Dan Jenis Gangguan Penglihatan - Kelainan Pada Mata, mata merupakan organ optik canggih dan merupakan satu- satunya alat yang dapat digunakan untuk melihat apa yang terjadi disekeliling kita. Oleh karena itu penting artinya untuk memelihara kesehatan mata.

Seperti organ tubuh lainya Mata juga dapat mengalami kelainan. Kelainan itu dapat disebabkan oleh kekurangan gizi terutama kekurangan vitamin A. Selain itu, kelainan mata juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi dan gangguan pada bagian mata seperti lensa dan otot mata.

Hemeralopi

Hemeralopi atau rabun senja merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Akibatnya menghambat pembentukan rodopsin dalam sel kerucut.

Hal ini menyebabkan penderita menjadi rabun ketika berada pada kondisi kurang cahaya seperti senja hari atau malam hari. Bila keadaan ini terus berlanjut maka akan menyebabkan kekeringan pada konjungtiva dan kornea mata (xerosis) yang ditandai dengan adanya noda bitot pada mata.

Kelainan Pada Mata Dan Jenis Gangguan Penglihatan

Seperti yang tampak pada gambar, jika kondisi ini terus berlanjut maka dapat menyebabkan pelunakan kornea (keratomalasia)serta terjadi borok pada mata dan akhirnya menimbulkan kebutaan yang tidak dapat disembuhkan. Selain itu, kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan xeroftalmia, yaitu kelainan yang berupa pengecilan atau pengempisan bola mata.

Glaukoma

Merupakan kelainan pada mata yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan didalam bola mata. Penyakit ini disebabkan oleh penyumbatan saluran air mata, gangguan lensa, katarak yang sudah pecah dan penyakit pada bagian dalam bola mata misalnya penyakit pada iris mata.

Katarak

Katarak merupakan kelainan yang berupa gangguan penglihatan disebabkan oleh kekeruhan lensa mata. Katarak biasanya identik dengan usia lanjut, walaupun sebenarnya dapat juga terjadi pada bayi, anak- anak, remaja dan orang dewasa setelah mengalami cedera mata.

Katarak dapat disebabkan oleh luka pada mata, sinar matahari yang berlebihan, penggunaan obat- obatan steroid, diabetes, faktor keturunan, dan pertambahan usia.

Beberapa gejala timbulnya katarak dapat berupa penglihatan yang berkabut atau buram, kesulitan melihat di malam hari, sensitif melihat cahaya, adanya lingkaran bias atau halo pada mata, dan warna mata tampak menguning. Hingga saat ini belum ditemukan obat- obatan, alat bantu, dan tindakan media untuk menyembuhkan katarak, kecuali dengan jalan operasi.