Indra Pembau Dan Peraba Beserta Fungsinya
Indra Pembau Dan Peraba Beserta Fungsinya - Indra pembau, Indra pembau berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan bagian hidung, yaitu pada lapisan lendir bagian atas. Pada bagian ini terdapat dua jenis sel, yaitu sel penyokong dan sel pembau yang berfungsi sebagai reseptor bau, seperti tampak pada gambar.
Reseptor pembau tidak bergerombol seperti tunas pengecap. Epitelium pembau mengandung 20 juta sel olfaktori yang khusus dengan akson yang tegak sebagai serabut saraf pembau.
Di akhir setiap sel pembau pada permukaan epitelium mengandung beberapa rambut pembau yang bereaksi terhadap bahan kimia berwujud gas. Gas kimia yang masuk bersama udara akan merangsang sel pembau jenis tertentu sehingga akan menimbulkan impuls yang akan dibawa ke pusat pembau di otak.
- Indra Pengecap Dan Reseptor Lidah
- Susunan Cara Kerja Alat Keseimbangan Dan Kelainan Indra Pendengaran
Indra Peraba
Selain berfungsi sebagai alat ekskresi, kulit juga berperan sebagai indra peraba. Di dalam kulit terdapat reseptor khusus yang peka terhadap sentuhan, panas, dingin, sakit dan tekanan. Reseptor tersebut terdapat pada lapisan kulit jangat (dermis) pada kulit.
Dermis merupakan lapisan yang terletak dibawah epidermis, terdiri atas jaringan ikat yang banyak mengandung serat elastin berwarna kuning dan serat kolagen berwarna putih.
Serat elasting bersifat lentur yang mengakibatkan kulit dapat mengembang. Di dalam dermis inilah terdapat ujung saraf atau reseptor seperti Meisner, Saraf Paccini, Ruffini, saraf Krause.
Saraf Meisner peka terhadap rangsang sentuhan, saraf Paccini pela terhadap rangsang tekanan, Saraf Ruffini peka terhadap panas, sedangkan saraf Krause peka terhadap suhu dingin.
Reseptor rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis. Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis dan jauh dari epidermis. Reseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat epidermis.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.