Teknologi Mengatasi Kelainan Pendengaran Dan Penglihatan Oleh Para Dokter

Teknologi Mengatasi Kelainan Pendengaran Dan Penglihatan Oleh Para Dokter - Teknologi untuk mengatasi Kelainan pada indra Pendengaran Dan Penglihatan, Alat pendengaran bekerja secara terus menerus sebagai pintu masuk komunikasi dan informasi melalui suatu proses transformasi yang rumit dan kompleks untuk menginterpretasikan (menterjemahkan suara) getaran suara dan bunyi lingkungan.

Tanpa kita sadari, alat pendengaran manusia tidak luput dari berbagai faktor bahaya yang dapat mengganggu fungsinya. Salah satunya adalah paparan bunyi lingkungan yang semakin bising dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Begitu pula alat indra penglihatan kita (mata) senantiasa digunakan untuk mengamati dan melihat objek yang ada. Tanpa kita sadari juga tak luput dari risiko bahaya, seperti sinar yang terlalu terang, radiasi sinar elektromagnetik dari TV dan komputer, polutan dan debu. Hal tersebut menyebabkan kelainan pada indra penglihatan kita.

Untuk mengatasi kelainan dan gangguan pada alat indra manusia, seperti gangguan pendengaran dan penglihatan, dewasa ini para ahli kedokteran telah mengembangkan berbagai teknologi alat bantu yang dapat mengatasi kedua masalah tersebut.

Teknologi Mengatasi Kelainan Pendengaran Dan Penglihatan Oleh Para Dokter

Alat tersebut diantaranya adalah alat bantu pendengaran yang langsung ditempelkan di telinga dan alat bantu penglihatan seperti kacamata berlensa negatif atau positif.

Bagi penderita katarak, saat ini telah ditemukan metode penyembuhan dengan jalan operasi mata untuk membersihkan lensa matanya yang buram atau menggantinya dengan lensa mata buatan.

Selain itu, untuk membantu tunanetra, saat ini telah ditentukan alat bantu membaca yang berupa alat bantu membaca elektronik. Alat bantu membaca ini mempunyai masukan berupa teks tercetak, misalnya buku, dan teks tercetak yang diberikan. Dengan alat bantu ini orang tunanetra dapat membaca suatu buku atau dokumen.

Sebelum ditemukan alat bantu membaca elektronik, untuk membantu tunanetra membaca digunakan huruf Braille yang merupakan notasi kode. Pada tahun 2004 di Eropa dan Amerika juga telah ditemukan suatu teknologi untuk membantu penderita tunanetra yang berupa sebuah tongkat dengan perangkat elektronik canggih sebagai penunjuk arah pada saat berjalan.
Teknologi pembuatan tongkat ini diilhami oleh kelelawar yang sering kali tinggal di gua- gua. Tongkat ini terbukti sangat membantu para tunanetra.

Teknologi Mengatasi Kelainan Pendengaran Dan Penglihatan Oleh Para Dokter

Para tunanetra yang telah memakainya sangat kagum akan teknologi baru ini dan menjadi lebih percaya diri lebih leluasa saat berjalan. Tongkat untuk tunanetra ini awalnya disebut sebagai Batcane (tongkat kelelawar) dan terakhir diberi nama dagang Ultracane atau tongkat hebat.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel