Sistem Reproduksi Dan Saluran Reproduksi Laki- laki

Sistem Reproduksi Dan Saluran Reproduksi Laki - laki - Reproduksi adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap organisme untuk memperbanyak diri dan menghasilkan keturunan dengan tujuan mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya sehingga terhindar dari bahaya kepunahan.

Berbagai jenis organisme dapat bereproduksi melalui berbagai cara sesuai dengan jenis dan tingkat perkembangan masing- masing. Berikut ini sistem reproduksi pada manusia serta penerapanya dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan.

Sistem reproduksi manusia terdiri dari saluran reproduksi dan kelenjar reproduksi. Saluran reproduksi berfungsi sebagai jalan atau saluran bagi sel kelamin atau embrio, tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio, tempat pematangan sel kelamin, serta tempat terjadinya fertilisasi internal atau pembuahan dalam tubuh. Adapun kelenjar reproduksi berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin dan hormon.

Testis, Saluran Di Dalam Testis Dan Kelenjar Asesori Dalam Testis.
Testis jumlahnya sepasang, terletak dalam kantung khusus yang dinamakan Skrotum. Pada awal perkembangannya, testis terletak di dalam rongga tubuh yang kemudian mengalami desendensi (penurunan) ke luar dari rongga tubuh dan berasa dalam skrotum untuk selamanya. Testis berfungsi sebagai penghasil sel kelamin jantan dan hormon androgen yang disebut testosteron.

Dalam setiap testis terdapat kurang lebih 250 ruang berbentuk piramid yang disebut lobulus testis. Di dalam lobulus testis terdapat 1-4 saluran halus dinamakan tubulus seminiferus yang merupakan tempat berlangsungnya sperma - togenesis hingga terbentuk spermatozoa.

Sistem Reproduksi Dan Saluran Reproduksi Laki- laki

Cairan sperma yang mengandung spermatozoa akan bergerak menuju vasa eferensia melalui pembuluh halus atau rete testis. Pergerakan epitel bersilia pada vasa eferensia, membantu pergerakan sperma ke arah epididimis.

Epididimis merupakan saluran halus yang panjang dan berkelok- kelok memiliki panjang kurang lebih 4-6 meter. Di dalam epididimis inilah pematangan atau maturasi sperma berlangsung.

Vasa deferensia merupakan saluran lanjutan dari epididimis yng berdinding tebal dan memiliki lumen yang lebih tebal dari saluran sebelumnya. Permukaan dalam saluran ini dibangun oleh epitel berlapis banyak semu, dengan sel silindris yang bersilia. Vasa deferensia akan bersambungan langsung dengan uretra.

Kelenjar asesoris yang terdiri dari kelenjar prostat, kelenjar vesikula seminalis, kelenjar bulbourethralis atau kelenjar cowper berperan dalam menghasilkan cairan yang berisi nutrisi dan medium untuk pergerakan sperma saat berada di dalam saluran reproduksi wanita. 

Bagian alat reproduksi yang telah disebutkan diatas merupakan organ reproduksi dalam (organ genitalia interna) oada pria, sedangkan reproduksi luar atau organ genitalia eksterna berupa penis dan skrotum.

Penis merupakan bagian yang terdiri atas tiga batang silinder jaringan yang dapat berereksi, yaitu dua batang corpora covernosa berada diatas, dan satu batang yang berada dibawah membungkus uretra dinamakan corpus spongiosum.

Skrotum merupakan pembungkus testis dibagian luar atau disebut juga sebagai kantung gonad. Skrotum berada dibawah penis terdiri atas kulit yang ditumbuhi rambut dan mengandung kelenjar keringat serta minyak. 

Skrotum berfungsi untuk mengatur suhu lingkungan atas testis karena untuk berlangsungnya proses pembentukan sperma (spermatogenesis) memerlukan suhu yang lebih rendah dan suhu tubuh.
Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel