Pendidikan: Cara Mengatasi Ledakan Penduduk
Pendidikan: Cara Mengatasi Ledakan Penduduk - Melalui pendidikan, masalah kekurangan makanan dan pendudukan tidak langsung dapat diatasi. Tetapi melalui pendidikan ini pemecahan masalahnya berlaku untuk jangka panjang. Dengan demikian, yang kekurangan bahan makanan itu tidak akan selamanya bergantung pada negara lain.
Apakah tanah di bumi ini mencukupi untuk dapat diolah dan menghasilkan bahan makanan? Perhatikanlah peta dunia yang melukiskan luas suatu negara dengan jumlah penduduknya. Pada peta itu akan terlihat 10 juta, akan terlihat dua kali lebih besar, dibandingkan dengan negara yang penduduknya 5 juta.
Bandingkanlah kedua peta di tersebut. Kalau dalam peta dia atas kita bandingkan suatu negara dengan negara lain di dunia ini, bagaimanakah halnya tentang kepadatan penduduk di Indonesia sendiri?
Penduduk di Indonesia pada tahun 1971 berjumlah kira - kira 120 juta dan 64 % dari penduduk di Indonesia itu tinggal di Jawa dan Madura, yang berjumlah lebih dari 80 juta. Coba bandingkan luas pulau Jawa dan Madura dengan daerah Indonesia lainya.
Perbandingan luas tanah dengan jumlah penduduk di pulau Jawa dan Madura adalah 0,124 ha perorang.
Hanya 30 % petani di Jawa dan Madura yang mempunyai tanah garapan lebih dari 0,5 ha. Dengan kecepatan pertambahan penduduk 2,6 % setahun, dapat kita bayangkan bahwa tanah garapan tersebut makin lama makin sempit. Apakah yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk di Indonesia, mengingat bahwa tanah di luar Jawa dan Madura masih luas dan belum digarap. Salah satu cara untuk mengatasi kepadatan penduduk adalah transmigrasi.
Kalau tanah masih mencukupi, salah satu cara mengatasi ledakan penduduk itu adalah dengan peningkatan produksi pertanian dan peternakan. Peningkatan produksi itu, antara lain dapat dilakukan dengan memperluas tanah pertanian, modernisasi teknik pertanian dan penggunaan bibit unggul.
Pendidikan yang perlu ditingkatkan adalah pendidikan dalam pertanian dan peternakan, hydroponik dan pencarian sumber makanan baru dan pengertian tentang saling ketergantungan antara makhluk dengan lingkunganya.
Semoga bermanfaat.