Ukuran Tubuh dan Struktur Tubuh Bakteri (Berbagai Sifat Bakteri)

Ukuran Tubuh dan Struktur Tubuh Bakteri (Berbagai Sifat Bakteri) - Berikut ini Berbagai Sifat Bakteri antara lain :

- Ukuran Tubuh Bakteri
- Strukur tubuh Bakteri
- Gerak Pada Bakteri
- Makanan Bakteri
- Pernapasan Bakteri
- Reproduksi Bakteri
- Pembentukan Spora Bakteri
- Pertumbuhan Bakteri

Berbagai Sifat bakteri

1. Ukuran Tubuh bakteri

Ukuran tubuh bakteri sangat kecil. Umumnya bentuk tubuh bakteri baru dilihat bila menggunakan mikroskop dengan pembesaran 1000x atau lebih. Dan untuk mengamati bagian - bagian dalam tubuhnya dipergunakan mikroskop elektron.

Satuan ukuran tubuh bakteri adalah mikrometer atau mikron. Satu mikron adalah sama dengan 1/1000 milimeter. Lebar tubuh bakteri antara 1 sampai 2 mikron, sedangkan panjangnya antara 2 sampai 5 mikron.

2. Struktur tubuh bakteri

Tubuh bakteri terdiri atas satu sel. Bagian terluar berupa dinding sel yang sangat kaku dan kuat. Bagian ini berfungsi untuk memberi bentuk dan melindungi bagian - bagian dalam tubuh bakteri.

Namun, ada pula bakteri yang tidak mempunyai dinding sel, sehingga tubuh luarnya dilindungi oleh membran sel saja, bakteri ini disebut mikroplasma.

Ukuran Tubuh dan Struktur Tubuh Bakteri (Berbagai Sifat Bakteri)

Pada beberapa jenis bakteri lain, ada yang membentuk mantel disebelah luar dinding sel, yang disebut "Kapsul". Beberapa ilmuwan menduga bahwa kapsul itu penting untuk melindungi bakteri dari infeksi virus, untuk melindungi tubuh dari kondisi lingkungan yang merugikan maupun dari serangan organisme lain.

Di sebelah dalam dinding sel terdapat membran sel. Membran sel ini bersifat semipermeabel, dan berfungsi untuk mengontrol zat yang akan masuk atau keluar sel.

Membran sel ini mengelilingi suatu substansi yang disebut sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat organel seperti ribosom, vakuola, bahan inti, struktur lain dan kromatofora.

Kromatofora adalah suatu sistem membran khusus suatu kantung khusus yang mengandung pigmen - pigmen fotosintesis pada sel - sel prokariot. Sedangkan untuk melihat bakteri dengan mikroskop memang diperlukan pewarnaan yang tujuanya adalah untuk mengungkapkan ukuran bentuk, adanya granula dan spora, untuk mengamati kapsul atau feagela maupun rincian sel dalam lainya.

Di daerah ini terdapat sebuah kromosom yang tersusun atas DNA. Ada bakteri yang kromosomnya panjang dan ada pula yang pendek (terdiri atas beberapa segmen saja). Selain kromosom ini, ada potongan - potongan kecil DNA yang terpisah (ekstrakromosom), merupakan untaian ganda, dan melingkar yang disebut plasmid.

Plasmid ini berukuran 0,1 sampai 5 persen dari kromosom bakteri dan tugasnya adalah mengendalikan berbagai fungsi tambahan, misalnya ketahanan terhadap obat.