Kelainan Pada Sistem Gerak Otot Dan Tulang

Kelainan Pada Sistem Gerak Otot Dan Tulang - Terdapat beberapa kelainan pada sistem gerak, baik pada otot maupun tulang. Beberapa kelainan pada sistem gerak manusia tersebut adalah sebagai berikut.
  • Tetanus, yaitu terjadinya kontraksi otot seluruh tubuh yang kuat dalam waktu tertentu, disebabkan oleh stimulus racun yang dikeluarkan oleh Clostridium tetani.
  • Atrofi otot, yaitu terjadinya pengurangan ukuran otot, ketegangan dan kekuatan otot yang disebabkan oleh mengecilnya serabut- serabut otot. Segala jenis kerusakan pada neuron motorik akan menyebabkan terjadinya atrofi otot secara bertahap, misalnya, virus polio yang menyerang saraf otak dan sumsum tulang belakang menyebabkan paralis dan atrofi otot.
  • Hipertrofi, yaitu membersarnya otot yang disebabkan oleh aktivitas otot yang berat dan dilakukan secara terus - menerus. Otot yang mengalami hipertrofi, diameter serabut ototnya meningkat dan jumlah zat yang terdapat di dalam otot juga berubah.
  • Hiperplasia, yaitu membesarnya otot yang disebabkan karena jumlah serabut otot bertambah, tetapi tidak disebabkan karena membesarnya serabut otot.
  • Osteopenia, yaitu tulang- tulang pada rangka menjadi menipis dan lemah karena proses penuaan. Masa tulang menjadi kurang karena menurunya ostifikasi. Berlangsung pada usia 30 - 40 tahun.
  • Osteoporosis, (keropos tulang) dapat menyebabkan patah atau retak pada tulang. Kelainan ini dapat disebabkan oleh kekurangan kalsium.
  • Osteo malasia, yaitu tulang menjadi lunak atau tidak terlalu keras karena berkurangnya kandungan mineral didalamnya.
  • Fraktur, yaitu tulang retak atau patah yang disebabkan oleh tekanan atau gerakan salah satu benturan dengan benda- benda keras lainya.
  • Osteomielitis, yaitu sakit pada tulang yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. 
  • Osteopetrosis, Yaitu suatu keadaan yang disebabkan oleh menurunya aktivitas osteoklas sehingga masa tulang meningkat dan bentuk tulang menjadi tidak beraturan.
  • Arthritis, yaitu kelainan pada sinoval persendian yang menyebabkan kerusakan pada kartilago persendian.
  • Lukasi, yaitu dislokasi, atau suatu keadaan di mana persendian keluar dari posisi semestinya.
  • Kifosis, lordosis dan skolosis, yaitu kelainan tulang belakang karena sikap tubuh yang salah. Kifosis yaitu suatu keadaan dimana ruas- ruas tulang belakang melengkung ke depan dan jika melengkungnya ke belakang disebut lordosis.
  • Rakhitis, yaitu gangguan pada bentuk tulang anak- anak yang disebabkan oleh defisiensi vitamin D. Misalnya, kaki berbentuk huruf X dan O pada anak- anak.
Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel