Penyakit Menular Klamidiasis Dan AIDS Ciri Dan Gejalanya

Penyakit Menular Klamidiasis Dan AIDS Ciri Dan Gejalanya - Klamidiasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Pada wanita, klamidiasis menyebabkan serviksitis atau infeksi pada leher rahim, peradangan pada pelvis pinggul, dan menyebabkan kemandulan. Pada pria, klamidiasis menyebabkan uretritis non spesifik atau radang saluran kemih yang tidak spesifik.

Pada pria gejalanya berupa keluar cairan berwarna kuning kehijauan dari organ reproduksi, tertutupnya ujung reproduksi oleh nanah, nyeri saat buang air kecil, dan peningkatan frekuensi buang air kecil.

Pada wanita gejalanya berupa timbulnya chanroid/soft chanre, yaitu berupa bisul lunak yang disebabkan oleh basilus, terjadinya pembengkakan yang ditandai dengan adanya cairan berwarna kuning, nyeri pada pelvis, atau pendarahan selama berhubungan, dan memungkinkan juga akan terserang demam atau merasa panas serta nyeri saat buang air kecil.
AIDS
Aquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu penyakit yang merupakan kumpulan dri beberapa gejala akibat menurunya sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena infeksi virus HIV (Human Immuno Virus). Ketahanan tubuh penderita AIDS sangat lemah sehingga akan mudah terserang berbagai macam penyakit.

HIV penyebab AIDS ditularkan melalui cairan tubuh yang berupa cairan sperma, darah dan cairan pada reproduksi wanita. Penularan AIDS terutama melalui hubungan intim yang tidak sehat dengan penderita AIDS.

Selain itu, AIDS dapat ditularkan dari ibu hamil kepada janin yang dikandungnya, melalui transfusi darah, pemakaian jarum suntik, atau penggunaan peralatan media dan nonmedis lainya yang tidak steril.

Penyakit Menular Klamidiasis Dan AIDS Ciri Dan Gejalanya

Setelah beberapa minggu, orang yang terinfeksi HIV akan sering mengalami penyakit ringan seperti flu dan diare. Hingga 3-4 tahun, penderita tidak akan memperlihatkan gejala yang khas.

Baru setelah 5-6 tahun, gejala AIDS akan muncul yang berupa terjadinya penurunan berat badan yang mendadak, sering sariawan di mulut. Sampai saat ini, penyakit AIDS belum ada obatnya. Usaha yang dapat dilakukan untuk menolong penderita AIDS hanya untuk mempertahankan tingkat kesehatan tubuhnya.

Penyakit AIDS dapat menular tetapi dapat dihindari dengan cara tidak melakukan dengan berganti- ganti pasangan dan menghindari berhubungan intim pranikah.
Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel