Ciri - Ciri Khas Makhluk Hidup
Ciri - Ciri Khas Makhluk Hidup - Semua ciri yang diperlihatkan oleh Amoeba Proteus dapat diperlihatkan oleh makhluk hidup yang lain, termasuk manusia. Ciri - ciri itu memang khas bagi makhluk hidup dan merupakan ciri - ciri fungsional yang dapat kita hayati.
Mengapa makhluk hidup melakukan kegiatan - kegiatan fungsional seperti yang diperlihatkan oleh ciri - cirinya? Untuk menjawab pertanyaan marilah kita pelajari ciri - ciri tersebut.
1. Nutrisi
Makhluk hidup memerlukan makanan. Sebagian zat makanan yang diperoleh berguna penyusunan tubuh dan sebagian lain untuk diubah menjadi energi.
2. Transportasi
Zat - zat nutrisi perlu diedarkan oleh sistem ke seluruh bagian tubuh makhluk hidup. Oleh karena itu, dalam tubuh makhluk, baik yang bersel tunggal maupun bersel banyak, terjadi proses pengangkutan dan peredaran zat - zat ini.
Sebagian zat nutrisi adalah zat - zat organik yang ditimbulkan dalam protoplasma. Zat ini merupakan sumber energi makhluk hidup. Energi itu timbul karena proses respirasi.
4. Ekskresi
Respirasi, disamping menghasilkan energi juga menghasilkan energi juga menghasilkan zat sampah. Zat - zat itu merupakan racun bagi makhluk hidup. Oleh karena itu, zat itu perlu dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaranya itu disebut ekskresi.
5. Sintesis
Energi yang dihasilkan oleh proses respirasi diantaranya dipergunakan untuk menyusun zat baru pembentuk protoplasma. Ini memungkinkan makhluk hidup tumbuh dan berkembang.
6. Pertumbuhan Dan Perkembangan
Makhluk hidup memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan, yaitu cari kecil menjadi besar dan dari sederhana menjadi kompleks.
7. Regulasi
Didalam tubuh makhluk hidup terdapat beberapa sistem yang mengatur keserasian proses - proses yang berlangsung di dalam tubuh. Inilah yang disebut regulasi.
8. Iritabilitas
Tiap makhluk hidup memberi reaksi terhadap rangsangan. Kepekaan menanggapi rangsang disebut iritabilitas.
9. Reproduksi
Walaupun organisme dilengkapi dengan kemampuan seperti diatas, ia tidak terhindar dari bahaya kepunahan karena masa hidup tiap organisme itu terbatas. Untuk mengatasi bahaya ini, makhluk hidup berusaha mempertahankan jenisnya dengan cara berkembang biak atau reproduksi.
'
Kehidupan makhluk hidup bersel tunggal yang kita golongkan ke dalam mikroorganisme pun memperlihatkan ciri tertera di atas, apalagi makhluk hidup bersel banyak.