Struktur Organisasi Kehidupan dan Sejarah Penelitian sel
Struktur Organisasi Kehidupan dan Sejarah Penelitian sel - Organisasi yang terstruktur ini apabila disusun akan terdiri dari :
Organisasi tingkat molekul
Merupakan organisasi yang paling rendah dalam organisasi kehidupan pada tingkat molekul ini, yang penyusunanya terdiri dari yaitu Asam Deoksi Ribonukleat (ADN) atau Asam Ribonukleat (ARN) dan protein.
Organisasi tingkat sel
Teori sel mengartikan bahwa makhluk hidup terdiri dari sel. Teori sel tersebut dikembangkan oleh pihak dari kebangsaan Jerman yaitu oleh Schleiden (1804 – 1881) dan Schwann (1810 – 1892).
Seperti Amoeba dan Paramaecium terdiri dari sebuah sel tergolong organisme yang bersel tunggal atau disebut dengan uni- seluler, sedangkan organisme bersel banyak disebut dengan multiseluler atau organisme yang tersusun dari banyak sel. Pada Inti sel, pada umumnya terdiri dari mikroorganisme yang tergolong dalam kingdom monera dan protisa.
Penelitian sejarah tentang sel
Pada periode pertama selama 200 tahun yang dilakukan oleh Robert Hooke (1635-1703) dengan pengamatan melalui gabus dengan menggunakan mikroskop dan pada tahun (1804-1881) Schleiden dan Schwann (1810 – 1882) dengan objek pengamatan berulang - ulang terhadap sel hewan dan tumbuhan menggunakan mikroskop.
Berikutnya adalah Robert Brown pada tahun 1831 ahli biologi dari Scotlandia melaporkan terdapat benda kecil yang terapung pada cairan sel atau disebut dengan inti sel / nukleus, dan berikutnya penelitian fokus pada protoplasma oleh Felix Dujardin (1835), Johannes Purkinje (1787 – 1869) dan Max Schultze (1825 – 1874), sehingga dengan berkelanjutan sel merupakan kesatuan fungsional dari kehidupan. Rudolf Virchow (1858) sel merupakan kesatuan pertumbuhan makhluk hidup.
Penelitian sel periode Ke dua
Eksperimen dengan hasil terdapat faktor pada nukleus atau disebut dengan kromosom, dan sel merupakan kesatuan hereditas.
Organisasi Tingkat Jaringan
Pada organisme multiseluler terdapat sel yang berbeda dengan bentuk fungsinya, yang terbentuk dan tersusun pada letak dan fungsinya , dan sel membentuk kelompok disebut jaringan dan juga mengalami perubahan seperti sel embrionel, epidermis, jaringan pembuluh darah. Sedangkan hewan terjadi perubahan sel dan membentuk blastula dan berubah bentuk fungsi menjadi jaringan tubuh: jaringan kulit, otot dan masih banyak lagi.
Organisasi tingkat organ
Jaringan sel alam tubuh saling bekerja sama dengan yang lain dan bekerja sama dengan baik seperti organ jantung sebagai contoh yang terdiri dari jaringan otot, saraf, darah, epitel dan lain- lain. Begitu juga yang terdapat pada organ lain dalam tubuh.
Organisasi tingkat individu
Seluruh sistem organ yang salin berinteraksi dalam melaksanakan fungsi dalam makhluk hidup yang terdiri berbagai sistem organ disebut satu individu.
Organisasi tingkat populasi
Pada tingkat populasi ini lebih besar dibanding dengan individu, bila diartikan populasi merupakan tingkatan organisasi yang terdiri dari Individu yang menempati suatu ruang dan waktu yang sama serta sejenis.
Organisasi tingkat ekosistem
Tingkatan ini lebih besar dibanding populasi atau dengan pemahaman dari berbagai makhluk hidup dengan syarat lingkungan sama serta membutuhkan dalam beberapa hal.
Organisasi tingkat bioma
Pada tingkatan bioma ini yaitu antara komunitas biotik satu dengan yang lainya saling berhubungan, sebagai contoh misal hutan atau tumbuhan dengan ekosistem sungai, atau dengan maksud seperti ekosistem pada bumi yang besar atau juga disebut dengan biosfer.
Semoga bermanfaat.