Klasifikasi Hewan Pengelompokan Keanekaragaman Hayati
Klasifikasi Hewan Pengelompokan Keanekaragaman Hayati - Tata cara mengelompokan dan memberi nama hewan, pada dasarnya sama saja dengan pengelompokan dan pemberian nama tumbuhan. Dasar pengelompokan adalah karakteristik yang dimiliki suatu hewan, apakah itu bentuk luarnya atau morfologi, anatomi, fisiologi dan lain - lainya yang merupakan karakteristik bagi suatu hewan. Tata nama tetap menggunakan binomial nomenklatur atau tatanama biner.
Sebagai latihan pertama pikirkanlah bagaimana kamu membedakan beberapa hewan berikut ini, lembu atau sapi, kuda, ayam, dan ikan. Buatlah format atau blanko atau daftar, karekateristik hewan - hewan tersebut yang akan dibandingkan.
Lembu dan kuda akan lebih banyak persamaanya yang dapat kalian amati daripada dengan ayam dan ikan. Ayam dan ikan banyak perbedaanya, tetapi masih ada persamaanya. Karena itu, keduanya masih dapat dikelompokan dalam satu takson tingkat tertentu, bahkan keempat hewan tersebut diatas dapat dikelompokan dalam satu tingkat. Takson apa namanya?
Sebaliknya lembu dan kuda banyak persamaanya, tetapi tetap memiliki perbedaan karena itu keduanya dapat dikelompokan dalam satu takson tingkat tertentu pula.
Ada baiknya sebelum kita memasuki pembahasan klasifikasi hewan, kamu pelajari beberapa karekteristik hewan yang digunakan para ilmuwan untuk klasifikasi. Karakteristik hewan yang digunakan untuk mengelompokan pada tingkat Filum adalah sebagai berikut :
Ada istilah - istilah teknis yang tercantum di atas yang perlu kamu pahami sebelum melakukan kegiatan klasifikasi. Istilah - istilah itu dapat dijelaskan seperti dibawah ini.
Metamerik : beberapa hewan tubuhnya tersususn dari ruas - ruas atau segmen seperti pada cacing tanah, tiap segmen disebut metamer. Hewan yang demikian dikatakan hewan metamerik, yang tidak demikian disebut metamerik.
Uniseluler dan multiseluler : Uniseluler artinya bersel tunggal dan multiseluler artinya bersel banyak. Yang termasuk uniseluler hanya satu filum yang protozoa. Lainya termasuk Metazoa.
Dipoblastik, tripoblastik : Dipoblastik berarti dua lapis, ektoderm dan endoderm, sedang yang tripoblastik sudah ada lapisan tengah, jadi : ekstoderm, mesoderm dan endoderm. Contoh hewan dipoblastik termasuk kelompok filum Coelenterata. Karena hewan dipoblastik termasuk kelompok filum Coelenterata.
Karena tubuh hewan diploblastik hanya terdiri dari dua lapis seperti dinding rangkap dua jadi seperti saku : Sedang yang tripoblastik merupakan seperti tabung dalam tabung.
Simetri : simetri atau sama tangkup tubuh hewan juga merupakan karakteristik yang penting untuk digunakan dalam klasifikasi. Hewan ada yang simetri bilateral artinya merupakan pasangan dua tangkup sama bentuk dan ukuran. Contoh : manusia, belalang, anjing, tubuhnya simetri bilateral bagian kiri - kananya.
Hewan simetri radial bila tubuhnya mempunyai bentuk yang jika dibelah melalui pusatnya dari arah manapun akan membagi tubuh menjadi dua sama ukuran dan bentuknya. Contoh : anemon laut dan bintang laut, Yang tidak mempunyai simetri disebut asimetri. Contoh kelompok ini adalah protozoa.
Kerangka luar/dalam : Udang - udangan disebut hewan berkerangka luar; manusia dan mamalia lain bekerangka dalam.
Notokordata : hewan hewan laut seperti tunicata, amfioxus belum mempunyai tulang belakang yang sebenarnya, disebut notokorda. Notokorda adalah semacam batang penunjnag tubuh terbuat dari tulang rawan.
Anggota tubuh berbuku - buku atau tiak : anggota tubuh sebagai alat bergerak (lokomosi). Pada arthropoda, anggota tubuh ber buku - buku.
Sebagai latihan pertama pikirkanlah bagaimana kamu membedakan beberapa hewan berikut ini, lembu atau sapi, kuda, ayam, dan ikan. Buatlah format atau blanko atau daftar, karekateristik hewan - hewan tersebut yang akan dibandingkan.
Lembu dan kuda akan lebih banyak persamaanya yang dapat kalian amati daripada dengan ayam dan ikan. Ayam dan ikan banyak perbedaanya, tetapi masih ada persamaanya. Karena itu, keduanya masih dapat dikelompokan dalam satu takson tingkat tertentu, bahkan keempat hewan tersebut diatas dapat dikelompokan dalam satu tingkat. Takson apa namanya?
Sebaliknya lembu dan kuda banyak persamaanya, tetapi tetap memiliki perbedaan karena itu keduanya dapat dikelompokan dalam satu takson tingkat tertentu pula.
Ada baiknya sebelum kita memasuki pembahasan klasifikasi hewan, kamu pelajari beberapa karekteristik hewan yang digunakan para ilmuwan untuk klasifikasi. Karakteristik hewan yang digunakan untuk mengelompokan pada tingkat Filum adalah sebagai berikut :
- Uniseluler atau multiseluler
- Diploblastik atau tripoblastik
- Rongga pencernaan ada atau tidak
- Metamerik atau nonmetamerik
- Asimetri, simetri bilateral atau simetri radial
- Anggota tubuh berbuku - buku, atau tidak berbuku - buku
- Mempunyai kerangka luar atau dalam
- Notokordata ada, atau tak ada
- Bentuk dan letak sistem organ, misalnya seperti sistem organ syaraf, syaraf pusat ada atau tak ada, bertangga tali, ventral, dorsal atau lainya.
Ada istilah - istilah teknis yang tercantum di atas yang perlu kamu pahami sebelum melakukan kegiatan klasifikasi. Istilah - istilah itu dapat dijelaskan seperti dibawah ini.
Metamerik : beberapa hewan tubuhnya tersususn dari ruas - ruas atau segmen seperti pada cacing tanah, tiap segmen disebut metamer. Hewan yang demikian dikatakan hewan metamerik, yang tidak demikian disebut metamerik.
Uniseluler dan multiseluler : Uniseluler artinya bersel tunggal dan multiseluler artinya bersel banyak. Yang termasuk uniseluler hanya satu filum yang protozoa. Lainya termasuk Metazoa.
Dipoblastik, tripoblastik : Dipoblastik berarti dua lapis, ektoderm dan endoderm, sedang yang tripoblastik sudah ada lapisan tengah, jadi : ekstoderm, mesoderm dan endoderm. Contoh hewan dipoblastik termasuk kelompok filum Coelenterata. Karena hewan dipoblastik termasuk kelompok filum Coelenterata.
Karena tubuh hewan diploblastik hanya terdiri dari dua lapis seperti dinding rangkap dua jadi seperti saku : Sedang yang tripoblastik merupakan seperti tabung dalam tabung.
Simetri : simetri atau sama tangkup tubuh hewan juga merupakan karakteristik yang penting untuk digunakan dalam klasifikasi. Hewan ada yang simetri bilateral artinya merupakan pasangan dua tangkup sama bentuk dan ukuran. Contoh : manusia, belalang, anjing, tubuhnya simetri bilateral bagian kiri - kananya.
Hewan simetri radial bila tubuhnya mempunyai bentuk yang jika dibelah melalui pusatnya dari arah manapun akan membagi tubuh menjadi dua sama ukuran dan bentuknya. Contoh : anemon laut dan bintang laut, Yang tidak mempunyai simetri disebut asimetri. Contoh kelompok ini adalah protozoa.
Kerangka luar/dalam : Udang - udangan disebut hewan berkerangka luar; manusia dan mamalia lain bekerangka dalam.
Notokordata : hewan hewan laut seperti tunicata, amfioxus belum mempunyai tulang belakang yang sebenarnya, disebut notokorda. Notokorda adalah semacam batang penunjnag tubuh terbuat dari tulang rawan.
Anggota tubuh berbuku - buku atau tiak : anggota tubuh sebagai alat bergerak (lokomosi). Pada arthropoda, anggota tubuh ber buku - buku.