Jamur Fungi Oomycotina Ciri - Ciri Dan Contoh Jamur Oomycotina
Jamur Fungi Oomycotina Ciri - Ciri Dan Contoh Jamur Oomycotina - Sebelum kita membicarakan lebih lanut mengenai oomycotina, marilah kita lakukan percobaan sederhana untuk mengamati salah satu jenis dari Oomycotina. Caranya adalah sebagai berikut. Siapkan bejana yang agak besar seperti kaleng bekas margarin atau yang lainya.
Isi dengan air kolam atau air selokan. Letakan di atas air tersebut bangkai lalat atau serangga lain. Biarkan sampai 2 - hari. Amati apa yang terlihat pada serangga mati tadi dan diskusikan dengan teman bagaimana bentuk miseliumnya tanpa menggunakan alat pembesar.
Kamu baru saja menumbuhkan salah satu jenis jamur air yang hidup pada bangkai serangga. Jamur tersebut dapat pula hidup dan berkembang biak pada bangkai ikan, bagian yang luka pada ikan, pada telur ikan yang tidak dibuahi. Jamur ini termasuk oomycotina. Apakah ciri - ciri dari Oomycotina adalah sebagai berikut :
- Hifa tidak bersekat.
- Reproduksi aseksual dengan zoospora yang mempunyai dua flagel.
- Reproduksi seksual dnegan bersatunya gamet betina dan gamet jantan oospora.
Apakah oospora itu? Oospora adalah sel telur yang telah dibuahi membentuk dinding yang tebal dan setelah itu terjadi periode istirahat. Persatuan initi sel telur dan inti sperma tidak segera terjadi, dan sering persatuan tersebut terjadi tidak lama sebelum oospora tumbuh. Ada beberapa contoh yang penting dari jamur oomycotina misalnya Saprolegnia, Phytophthora dan Pythium.
Jika kamu mengamati dengan mikroskop, di ujung miselium akan terlihat sporangium yang menghasilkan zoospora, inilah pembiakan secara vegetatif. Pembiakan generatif seperti telah dibicarakan di muka adalah dengan pembentukan oospora. Oospora akan tumbuh menjadi individu baru setelah mengalami periode istirahat.
Konidium yaitu spora yang dibentuk secara aseksual dan terjadi karena deferensasi dari ujung hifa. Ujung hifa mengembul di atas daun melalui stomata pada daun yang kena infeksi. Konidium disebarkan oleh angin. Pada suhu yang hanat konidium akan tumbuh menjadi hifa dan akan menembus tumbuhan melalui stomata, lentisel atau jaringan luka.
Pada suhu dingin konidium akan berfungsii sebagai sporangium yang akan menghasilkan zoospora, jika jatih di air pada permukaan daun dan akan tumbuh menjadi hifa selanjutnya membentuk miselium yang baru seperti pada pertumbuhan konidium. Phytophthora jarang ditemukan mengadakan pembiakan seksual, tapi dilaboratorium pembiakan seksual dapat terjadi.
Phytophthora tidak hanya menyebabkan penyakit pada tanaman kentang tapi jenis - jenis lain yang menyebabkan penyakit pada buah cokelat, tanaman lada, kelapa, cengkeh, tembakau dan jarak.
Kerusakan kecambah dapat terjadi sebelum kecambah muncul dipermukaan tanah atau setelah muncul di permukaan tanah. Pythium dapat pula hidup dan berkembang biak pada bahan organik yang mati di tanah. Karena itu Pythium dapat ditemukan di mana - mana secara universal.
Pembiakan pythium terjadi dengan pembentukan zoosporangium yang menghasilkan zoospora dan dengan pembiakan seksual yang menghasilkan spora.
Isi dengan air kolam atau air selokan. Letakan di atas air tersebut bangkai lalat atau serangga lain. Biarkan sampai 2 - hari. Amati apa yang terlihat pada serangga mati tadi dan diskusikan dengan teman bagaimana bentuk miseliumnya tanpa menggunakan alat pembesar.
Kamu baru saja menumbuhkan salah satu jenis jamur air yang hidup pada bangkai serangga. Jamur tersebut dapat pula hidup dan berkembang biak pada bangkai ikan, bagian yang luka pada ikan, pada telur ikan yang tidak dibuahi. Jamur ini termasuk oomycotina. Apakah ciri - ciri dari Oomycotina adalah sebagai berikut :
- Hifa tidak bersekat.
- Reproduksi aseksual dengan zoospora yang mempunyai dua flagel.
- Reproduksi seksual dnegan bersatunya gamet betina dan gamet jantan oospora.
Apakah oospora itu? Oospora adalah sel telur yang telah dibuahi membentuk dinding yang tebal dan setelah itu terjadi periode istirahat. Persatuan initi sel telur dan inti sperma tidak segera terjadi, dan sering persatuan tersebut terjadi tidak lama sebelum oospora tumbuh. Ada beberapa contoh yang penting dari jamur oomycotina misalnya Saprolegnia, Phytophthora dan Pythium.
- Saprolegnia
Jika kamu mengamati dengan mikroskop, di ujung miselium akan terlihat sporangium yang menghasilkan zoospora, inilah pembiakan secara vegetatif. Pembiakan generatif seperti telah dibicarakan di muka adalah dengan pembentukan oospora. Oospora akan tumbuh menjadi individu baru setelah mengalami periode istirahat.
- Phytophthora
Konidium yaitu spora yang dibentuk secara aseksual dan terjadi karena deferensasi dari ujung hifa. Ujung hifa mengembul di atas daun melalui stomata pada daun yang kena infeksi. Konidium disebarkan oleh angin. Pada suhu yang hanat konidium akan tumbuh menjadi hifa dan akan menembus tumbuhan melalui stomata, lentisel atau jaringan luka.
Pada suhu dingin konidium akan berfungsii sebagai sporangium yang akan menghasilkan zoospora, jika jatih di air pada permukaan daun dan akan tumbuh menjadi hifa selanjutnya membentuk miselium yang baru seperti pada pertumbuhan konidium. Phytophthora jarang ditemukan mengadakan pembiakan seksual, tapi dilaboratorium pembiakan seksual dapat terjadi.
Phytophthora tidak hanya menyebabkan penyakit pada tanaman kentang tapi jenis - jenis lain yang menyebabkan penyakit pada buah cokelat, tanaman lada, kelapa, cengkeh, tembakau dan jarak.
- Pythium
Kerusakan kecambah dapat terjadi sebelum kecambah muncul dipermukaan tanah atau setelah muncul di permukaan tanah. Pythium dapat pula hidup dan berkembang biak pada bahan organik yang mati di tanah. Karena itu Pythium dapat ditemukan di mana - mana secara universal.
Pembiakan pythium terjadi dengan pembentukan zoosporangium yang menghasilkan zoospora dan dengan pembiakan seksual yang menghasilkan spora.