Cara Mengamati Sel dan Mengukur Sel Dengan Mikroskop Cahaya
Cara Mengamati Sel dan Mengukur Sel Dengan Mikroskop Cahaya - Bagian - bagian dan ukuran sel dapat dinyatakan dalam satuan amstrong (A°), nanometer (nm) dan mikrometer ( µm) atau milimeter (mm). Sedangkan 1 µm memiliki panjang yang sama dengan 10¯6, 1nm memiliki panjang ama dengan 10¯9m, dan untuk 1 A°panjangnya sama dengan 10¯10.
Satuan - satuan tersebut dalam penggunaanya untuk ukuran sel, seperti untuk panjang bakteri serta panjang sel - sel eukariotik. Kisaran panjang bakteri antara 1 - 5 µm dan panjang sel eukariotik berkisar antara 10 - 30 µm.
Biasanya menggunakan lensa okuler berskala untuk mengetahui ukuran sebenarnya dari suatu objek mikroskopis untuk pengamatan mikroskop cahaya, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.
Lensa okuler sebelum digunakan untuk mengukur objek lensa okuler dengan berskala kalibrasi dengan kaca objek yang berskala. Berikut ini cara mengkalibrasi lensa okuler berskala serta mengukur objek yang diamati antara lain sebagai berikut :
Cara mengamati sel dengan menggunakan mikroskop cahaya
Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengamatan sel antara lain pengaturan fokus, pencahayaan dan menemukan objek yang akan diamati dengan jelas.
Dengan keadaan datar letakan preparat pada meja meja objek dan dengan perbesaran lemah misal perbesaran 10x. Kemudian lakukan atur fokus serta pencahayaan melalui lubang diafragma serta kondensor untuk memperoleh pencahayaan yang sesuai.
Setelah dengan perbesaran lemah objek diamati kemudian amati objek dengan perbesaran yang lebih kuat, dengan demikian untuk mengamati objek yang jelas dengan perbesaran yang kuat, dan diperlukan minyak emersi diteteskan pada kaca penutup. Fungsi minyak emersi untuk menaikan indeks bias cahaya sehingga objek terlihat jelas.
Satuan - satuan tersebut dalam penggunaanya untuk ukuran sel, seperti untuk panjang bakteri serta panjang sel - sel eukariotik. Kisaran panjang bakteri antara 1 - 5 µm dan panjang sel eukariotik berkisar antara 10 - 30 µm.
Biasanya menggunakan lensa okuler berskala untuk mengetahui ukuran sebenarnya dari suatu objek mikroskopis untuk pengamatan mikroskop cahaya, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.
- Masukan lensa okuler berskala tabung pada ujung atas tabung mikroskop dan tentukan perbesaran yang digunakan. Dan dengan perkalian antara ukuran perbesaran lensa okuler dengan lensa objektif.
- Pasanglah kaca pada meja preparat serta gunakan penjepit gara dudukanya tetap. Dan dengan pembesaran aturlah pencahayaan dan fokus mikroskop dengan perbesaran yang ditentukan dengan lensa okuler sehingga kaca objek tampak jelas.
- Terdapat beberapa skala pada kaca objek dan hitunglah setiap satu skala pada lensa okuler dan akan dapat diketahui nilai banyaknya skala untuk setiap skala pada lensa, contoh 1 skala kaca objek bernilai 1 mikron dan skala lensa kaca objek okuler : 10 skala pada kaca objek, maka 1 skala kaca objek lensa okuler = 10 mikron.
- Ambilah kaca objek berskala setelah melakukan kalibrasi dan selanjutnya ganti dengan objek mikroskopis yang akan diukur.
- Tempatkan preparat mikroskopis pada meja preparat, serta atur pencahayaan hingga objek tampak jelas dan dengan menggunakan skala hitung panjang atau lebar pada skala lensa okuler.
Cara mengamati sel dengan menggunakan mikroskop cahaya
Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengamatan sel antara lain pengaturan fokus, pencahayaan dan menemukan objek yang akan diamati dengan jelas.
Dengan keadaan datar letakan preparat pada meja meja objek dan dengan perbesaran lemah misal perbesaran 10x. Kemudian lakukan atur fokus serta pencahayaan melalui lubang diafragma serta kondensor untuk memperoleh pencahayaan yang sesuai.
Setelah dengan perbesaran lemah objek diamati kemudian amati objek dengan perbesaran yang lebih kuat, dengan demikian untuk mengamati objek yang jelas dengan perbesaran yang kuat, dan diperlukan minyak emersi diteteskan pada kaca penutup. Fungsi minyak emersi untuk menaikan indeks bias cahaya sehingga objek terlihat jelas.
Semoga bermanfaat.