Lemak Dan Asam Lemak Berdasarkan Struktur Dan Kebutuhan Lemak Di Dalam Tubuh
Lemak Dan Asam Lemak Berdasarkan Struktur Dan Kebutuhan Lemak Di Dalam Tubuh - Lemak atau lipid juga merupakan sumber energi, 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kalori. Lemak tersusun atas unsur C, H dan sedikit atom O. Kadang - kadang lemak juga mengandung unsur N dan P.
Molekul lemak tersusun dalam ikatan kovalen sehingga berbentuk molekul nonpolar yang tidak larut dalam air. Lemak mencakup 15% berat badan.
Lemak tersusun atas unit dasar asam lemak dan gliserol. Lemak dapat digolongkan atas lemak sederhana dan lemak gabungan atau campuran.
Lemak sederhana terdiri dari satu molekul gliserol yang terikat dengan tiga asam lemak (trigliserida), misalnya minyak dan lemak gajih. Lemak gabungan merupakan gabungan antar lemak dan protein, fosfilipid (gabungan lemak dan fosfor) dan kolesterol. Berdasarkan strukturnya, asam lemak terbagi atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Asam lemak jenuh (saturated fatty acid), yaitu asam lemak yang strukturnya tidak mengandung ikatan rangkap. Lemak yang mengandung asam lemak jenuh biasanya bersifat lebih beku pada suhu kamar. Sumber asam lemak jenuh antara lain lemak hewan, keju, telur, susu dan mentega.
Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid), yaitu asam lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap. Beberapa asam lemak ini tidak dapat disintesis di dalam tubuh sehingga dikenal sebagai "asam lemak esensial".
Contoh asam lemak tak jenuh, antara lain asam lemak linoleat, asam lemak linolenat dan asam lemak arakhidont. Sumber lemak yang banyak mengandung asam lemak tak jenuh, antara lain minyak jagung, kedelai, kacang- kacangan, biji bunga matahari dan minyak ikan.
Lemak jenis ini mudah tengik bila terkena pemanasan karena ikatan rangkapnya mudah dioksidasi. Beberapa jenis makanan sebagai sumber lemak seperti yang tampak pada gambar.
Kebutuhan lemak di dalam tubuh setiap orang berbeda - beda. Orang yang hidup didaerah dingin, pekerja keras dan pemikir akan membutuhkan banyak lemak. Pada dasarnya, kebutuhan lemak di dalam tubuh berkisar antara 0,5 - 1 gram lemak untuk satu kilogram berat badan perhari. Fungsi lemak d dalam tubuh adalah :
a). Sebagai penghasil energi atau kalori.
b). Sebagai pelarut vitamin yang tidak larut dalam air seperti vitamin A, D, E dan K.
c). Sebagi bantalan organ yang sensitif di dalam tubuh seperti ginjal dan hati serta melindungi tubuh dari perubahan suhu rendah.
d). Sebagai salah satu komponen pembentuk membran sel.
e). Sebagai komponen pembentuk hormon di dalam tubuh.
Pada proses pencernaan, lemak dihidrolis atau diuraikan menjadi gliserol dan asam lemak. Hidrolis lemak ini dibantu oleh enzim lipase yang dihasilkan oleh hati.
Sebelum dihidrolis, lemak pecah menjadi butiran lemak yang lebih kecil (emulsi lemak) oleh cairan empedu yang dihasilkan kelenjar empedu. Asam lemak kemudian diserap di dalam usus halus dan akan bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak yang akan disimpan di dalam jaringan adiposa (jaringan lemak).
Jika diperlukan, lemak akan diambil dan ditransfer ke hati untuk dihidrolis menjadi asam lemak dan gliserol. Gliserol yang dihasilkan dari hidrolisis menjadi asam lemak ini akan dioksidasi, sedangkan asam lemak akan diubah menjadi asetil koenzim - A dan kemudian diproses menjadi energi dalam bentuk ATP. Berikut ini gambaran sederhana proses pencernaan lemak dalam saluran.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.