Sistem Peredaran Darah Pada Invertebrata (Cacing Tanah)

Sistem Peredaran Darah Pada Invertebrata (Cacing Tanah) - Beberapa hewan yang tergolong dalam invertebrata telah memiliki sistem peredaran darah, di antaranya cacing tanah (lumbricus terrestris), siput air (Helx Pomata), bekicot (Achatina fulica), cumi- cumi (Loliga peali), kerang mutiara (margaritifera), belalang (Disosteria carolina) dan anggota Arthropoda lainya.

Sistem peredaran darah pada Invertebrata ada yang tergolong peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup. Semua nama hewan yang disebutkan diatas memiliki peredaran darah tertutup, kecuali belalang dan anggota Arthropoda lainya. Berikut akan diuraikan peredaran darah pada cacing tanah, cumi - cumi dan belalang.

Sistem Peredaran darah pada cacing Tanah
Alat peredaran darah pada cacing tanah terdiri atas jantung dan pembuluh daerah, Seperti yang tampak pada gambar. Jantung cacing tanah merupakan modifikasi dari dari lengkung aorta yang terdapat pada segmen tubuh ke 7 sampai 11.

Lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung ini jumlahnya ada 5 pasang yang melingkari esofagus. Jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh dan menerima darah dari pembuluh darah.

Sistem Peredaran Darah Pada Invertebrata (Cacing Tanah)

Untuk mencegah kembalinya aliran darah, pada jantung cacing juga dilengkapi dengan klep. Pembuluh darah utama pada cacing tanah meliputi pembuluh darah dorsal (supra intestinal), pembuluh darah ventral (sub intestinal), Pembuluh darah di bawah batang saraf (sub neural), sepasang pembuluh darah lateral batang saraf, pembuluh darah cabang dari ventral ke nefridia, Pembuluh darah cabang dari pembuluh darah dorsal menuju kapiler usus. Darah cacing tanah berwarna merah karena mengandung hemoglobin.

Jantung mempompa darah dari pembuluh darah dorsal menuju pembuluh darah ventral, selanjutnya dipompa ke seluruh tubuh dan selanjutnya akan kembali ke pembuluh darah lateral batang saraf.

Aliran darah dari pembuluh darah dorsal menuju pembuluh darah ventral, selanjutnya dipompa ke seluruh tubuh dan selanjutnya akan kembali ke pembuluh darah lateral batang saraf. 

Aliran darah pada pembuluh darah sub neural mengarah ke interior dan posterior selanjutnya naik ke atas melalui pembuluh parietal. Adanya pembuluh darah disepanjang batang saraf menyebabkan sistem saraf senantiasa mendapat darah bersih. Sisa- sisa metabolisme sel di dalam jaringan akan diangkut oleh pembuluh darah vena dan pembuluh limfe untuk selanjutnya diekresikan.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel