Sistem Pernapasan Laring Dan Trakea (Percabangan Trakea)
Sistem Pernapasan Laring Dan Trakea (Percabangan Trakea) - Pangkal tenggorokan atau laring pada bagian belakang faring terdapat laring. Laring merupakan saluran yang dikelilingi oleh 9 tulang rawan. Salah satu tulang rawan. Salah satu tulang rawan pada laring disebut epiglotis.
Epiglotis ini terletak diujung bagian pangkal laring. Ujung epiglotis bertindak sebagai katup yang mencegah makanan masuk ke dalam saluran pernapasan,Seperti yang tampak pada gambar.
Pada laring terdapat pita suara (vocal folds). Di dalam pita suara terdapat serat elastis yang dihubungkan dengan otot laring dan tulang rawan.
Dengan demikian, pita suara dapat dibuka, ditutup direnggangkan atau ditegangkan. Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
Laring diselaputi oleh lapisan mukosa yang terdiri dari epitel berlapis pipih yang cukup tebal sehingga kuat untuk menahan getaran - getaran suara pada laring. Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan juga sebagai tempat keluar masuknya udara.
Batang tenggorok ( Trakea)
Batang tenggorok adalah suatu saluran udara berbentuk pipa yang panjangnya lebih 12 cm. Trakea terletak dibagian depan esofagus atau kerongkongan.
Bentuk trakea berupa pipa dari tulang rawan yang memanjang. Rangka trakea tersusun atas 16 - 20 cincin tulang rawan hialin yang terbuka pada bagian belakangnya sehingga menyerupai huruf C.
Trakea bercabang dua menjadi bronkus kanan dan kiri, pada percabangan trakea ini terdapat suatu sudut di antara bronkus kanan dan kiri yang dikenal sebagai karina. Trakea dilapisi oleh epitel silindris bersilia yang mengandung sel - sel goblet yang menghasilkan lendir atau mucus.
Fungsi utama trakea adalah sebagai saluran bagi udara yang masuk dan keluar paru - paru. Silia pada sel - sel epitel juga dapat berfungsi untuk menyaring benda - benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.