Transpor Molekul Besar (Sistem Transpor Melalui Membran)

Transpor Molekul Besar (Sistem Transpor melalui Membran) - Molekul - molekul besar makromolekul seperti protein, polinukleotida dan polisakarida tidak akan menembus membran sel dengan cara - cara seperti pengangkutan molekul- molekul kecil. Akan tetapi, sel memiliki kemampuan untuk memasukan dan mengeluarkan makromolekul. Bahkan beberapa sel mampu menelan partikel.

Pemasukan makromolekul ke dalam sel melibatkan pembentukan vakuola atau vesikel endositik dengan cara endositosis. Ukuran vakuola terbentuk tergantung pada materi yang dimasukan. Berdasarkan ukuran vakuolanya, endositosis  dibedakan atas pinositosis dan fagositosis.

Transpor Molekul Besar (Sistem Transpor melalui Membran)

Pinositosis
Pada pinositosis materi yang masuk berupa larutan. Vakuola endositik yang terbentuk pada pinositosis berukuran kecil, yaitu kurang dari 10 nm dan disebut pinosom. 

Fagositosis
Pada fagositosis materi yang dimasukan ke dalam sel berupa partikel. Vakuola yang terbentuk pada fagositosis berukuran dari 25nm dan disebut fagosom.

Semua sel hewan mampu melakukan pinositosis, Akan tetapi  hanya sel - sel tertentu saja yang mampu melakukan fagositosis. Contoh sel pada mamalia yang mampu melakukan fagositosis adalah makrofag dan neutorfil. Untuk melakukan endositosis diperlukan energi. Oleh karena itu, baik pinositosis maupun fagositosis merupakan mekanisme aktif.

Pengeluaran makromolekul dari dalam sel dilakukan dengan eksositosis. Proses eksositosis merupakan kebalikan dari endositosis. Vakuola yang berisi makromolekul yang akan dikeluarkan berfungsi dengan membran plasma, dan isi vakuola akan dikeluarkan dari sel. Pengeluaran sekret oleh vesikel sekretori yang dihasilkan oleh aparatus Golgi tergolong sebagai peristiwa eksositosis.
Semoga bermanfaat. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel