Klasifikasi Dan Aktivasi Antibodi (Sistem Kekebalan Tubuh)

Klasifikasi Dan Aktivasi Antibodi (Sistem Kekebalan Tubuh) -  Klasifikasi dan aktivasi Antibodi, secara umum, cairan tubuh kita mengandung lima kelas antibodi, yaitu imunoglobin (lg). Imunoglobin terdiri atas lgG, lgE, lgD, lgM dan lgA. Deskripsi lima imunoglobin (lg) dapat dilihat pada gambar tabel berikut.
Penggolongan antibodi tersebut didasarkan pada variasi struktur segmen tetap, rantai berat (heavy-chain) pada antibodi tempat melekatnya antigen. Struktur antibodi seperti yang tampak pada gambar.

Klasifikasi Dan Aktivasi Antibodi (Sistem Kekebalan Tubuh)

Klasifikasi Dan Aktivasi Antibodi (Sistem Kekebalan Tubuh)

Proses penangkalan atau eliminasi antigen oleh antibodi dilakukan melalui pembentukan kompleks antibodi- antigen melalui tujuh cara. Ke tujuh cara tersebut adalah sebagai berikut :

1). Netralisasi
Mekanisme eliminasi netralisasi dilakukan melalui antibodi berkaitan dengan tempat perlekatan atau binding site toksin dari bakteri atau virus sehingga toksin tidak mampu mengenali sel.

2). Aglutinasi Dan Presipitasi
Mekanisme ini dilakukan dengan cara antibodi membentuk beberapa ikatan dengan antigen sehingga terbentuk kompleks imun. terbentuknya kompleks imun menyebabkan kompleks tersebut tidak larut dalam tubuh atau respirasi. Antibodi juga dapat menyebabkan aglutinasi virus atau sel yang permukaanya mengandung antigen.

3). Aktivasi Komplemen
Mekanisme ini dilakukan dengan cara tempat perlekatan antigen pada antibodi dapat terekspos sehingga menyebabkan perubahan konformasi atau bentuk. Perubahan konformasi tersebut mengakibatkan antigen diisi oleh protein komplemen sehingga antibodi menjadi aktif dan segera menghancurkan antigen.

4). Atraksi Fagosit
Mekanisme ini dilakukan dengan cara memfagosit atau memakan membran sel yang abnormal. Kegiatan fagosit biasa dilakukan oleh eosinofil, neutrofil dan makrofag.

5). Opzonisasi
Mekanisme ini dilakukan dengan cara protein komplemen berikatan dengan antibodi. Hal ini akan mengakibatkan efektivitas fagositosis. Kompleks antibodi dengan kompartemenya yang berikatan dengan patogen akan memudahkan fagosit mengenalinya.

6). Stimulasi Imfalamasi
Pada mekanisme ini, antibodi akan mempengaruhi imflamasi melalui stimulasi basofil dan sel mast.

7). Pencegahan Penempelan Virus Dan Bakteri
Natibodi terlarut dalam air liur, mukus, dan cairan lain yang membasahi jaringan epitel berfungsi sebagai lapisan penghalang. Lapisan penghalang inilah yang akan mencegah perlekatan patogen dengan sel epitel sehingga tidak masuk ke dalam tubuh.
Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel