Sistem Limfa Dan Pertahanan Tubuh Tidak Khusus Dan Khusus Serta Fungsinya

Sistem Limfa Dan Pertahanan Tubuh Tidak Khusus Dan Khusus Serta Fungsinya - Sistem Limfa dan Pertahanan Tubuh secara umum, tubuh manusia memiliki dua macam mekanisme pertahanan tubuh, yaitu pertahanan tidak khusus dan pertahanan khusus.

Pertahanan Tidak Khusus (Nonspesific Defenses)
Pertahanan nonspesifik mempunyai sifat tidak dapat membedakan jenis benda asing antara yang satu dengan yang lainya.

Pertahanan ini akan memberikan respon yang sama terhadap benda asing yang berbeda. Pertahanan non spesifik ada sejak manusia dilahirkan, terdiri atas penghalang fisik sel- sel fagositik, pengawasan imun, interferon, komplemen, imflamasi dan demam. Tujuh kategori pertahanan tubuh yang tidak spesifik seperti yang tampak pada gambar.

Sistem Limfa Dan Pertahanan Tubuh Tidak Khusus Dan Khusus Serta Fungsinya
Pertahanan Khusus (Spesific Defenses)
Pertahanan spesifika merupakan mekanisme pertahanan yang bersifat khusus terhadap benda asing yang masuk. Hal ini dapat dilihat pada mekanisme pertahanan tubuh terhadap jenis bakteri tertentu.

Pertahanan spesifik berkembang terutama setelah lahir. Hal ini karena tubuh terangsang oleh substansi asing yang berasal dari lingkungan. Pertahanan spesifik sangat tergantung pada aktivitas limfosit T dan limfosit B yang dapat merespon kehadiran benda asing.

Jika tubuh melakukan pertahanan spesifik maka akan menghasilkan sistem imunitas yang disebut resisten spesifik. Sel T dan sel B yang berperan dalam pertahanan spesifik secara umum mempunyai fungsi sebagai berikut :
  • Sel T bertanggung jawab terhadap imunitas yang diperantarai sel atau imunitas seluler. Pertahanan tersebut menyerang sel yang abnormal dan patogen di dalam sel.
  • Sel B berperan dalam imunitas yang diperantarai oleh antibodi atau imunitas humoral. Pertahanan ini menyerang antigen dan patogen dalam cairan ekstraseluler. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel