Organ Limfoid Jenis Dan Fungsinya Pada Sistem Kekebalan Tubuh

Organ Limfoid Jenis Dan Fungsinya Pada Sistem Kekebalan Tubuh - Organ Limfoid tersusun atas jaringan limfoid yang merupakan jaringan ikat dan di dominasi oleh limfosit. Organ limfoid meliputi nodus limfa, timus dan limpa, seperti yang tampak pada gambar.

Nodus Limfa
Nodus limfa merupakan organ limfoid yang berbentuk oval dengan diameter berkisar 1-25 mm dan tersebar di dalam tubuh. Nodus limfa mempunyai bagian korteks dan medula.

Pada bagian korteks banyak mengandung sel B, sedangkan pada bagian medual banyak mengandung sel B dan sel plasma. Pembuluh limfa ada yang menuju modus limfa yang dinamakan pembuluh limfa aferen.

Pembuluh aferen tersebut membawa cairan limfa dari nodus limfa menuju darah vena. Pembuluh darah dan saraf juga menuju nodus ilmfa pada bagian yang dinamakan hilus.

Nodus limfa mempunyai fungsi utama menyaring dan membersihkan mikroorganisme yang ada di dalam cairan limfa kemudian membawa kembali menuju pembuluh darah vena. Sebagian besar antigen 99% berhasil disaring oleh nodus limfa.

Organ Limfoid Jenis Dan Fungsinya Pada Sistem Kekebalan Tubuh

Baca : 
Fungsi Limfosit Tipe Dan Jenisnya (Sistem Kekebalan Tubuh)
Sistem Kekebalan Tubuh Manusia Dan Fungsi Limfosit

Timus
Organ ini terletak di bagian posterior tulang dada, tepatnya menempel pada bagian trakea dan letaknya di atas jantung. Organ ini terdiri atas dua lobus yang masing- masing lebarnya sekitar 2 mm, dengan berat total masa anak- anak adalah 40 gram.

Secara histologis, organ ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu bagian korteks dan medula yang banyak mengandung sl- sel T. Timus menghasilkan beberapa macam hormon yang penting untuk perkembangan dan memelihara pertahanan atau imun.

Hormon yang dihasilkan dinamakan timosin, berfungsi untuk perkembangan dan maturasi limfosit. Ada beberapa macam timfosin, yaitu timosin - α, timosin -β, timosin V, timopoietin dan tumulin.

Limpa
Jaringan limfoid berbentuk oval, menempel pada lambung bagian lateral. Limpa memiliki ukuran panjang sekitar 12 cm dengan berat rata- rata sekitar 160 gram. Limpa mempunyai beberapa fungsi, diantaranya adalah :

a). Membuang sel- sel darah yang abnormal dan komponen darah lainya dengan mekanisme fagosit.
b). Menyimpan zat besi dari hasil perombakan sel darah merah atau eritrosit.
c). Inisiasi respons imun melalui sel B dan sel T dalam merespon antigen yang ikut beredar dalam darah.
Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel