Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan
Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan - Teknik kultur jaringan merupakan salah satu pemuliaan tanaman dengan pengembangan teknik pembiakan vegetatif dalam skala yang lebih luas. Kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat identik dengan induknya.
Pada prinsipnya, kultur jaringan mengaplikasikan konsep bahwa semua bagian tanaman memiliki kemampuan untuk dapat tumbuh bila ditanam pada medium yang cocok (totipotensi).
Pada pelaksanaan kultur jaringan hanya diperlukan sedikit bagian tanaman, seperti potongan daun, pucuk, ujung batang, dan organ - organ vegetatif lainya.
Melalui kultur jaringan diperoleh keturunan dengan jumlah yang banyak dengan waktu yang relatif singkat. Dalam teknik kultur jaringan yang terdapat beberapa istilah penting yang sering digunakan, seperti eksplan dan kalus.
Eksplan adalah bagian tanaman yang akan dikultur, seperti akar, daun, dan batang. Sedangkan kalus merupakan hasil pertumbuhan tanaman dengan teknik kultur jaringan yang belum dewasa.
Penerapan kultur jaringan tumbuhan mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan penanaman konvensional.
Beberapa keuntungan tersebut, antara lain dengan teknologi kultur jaringan dapat dibentuk senyawa bioaktif dalam kondisi terkontrol dan waktu yang relatif lebih singkat; kultur bebas dari kontaminasi mikroba; setiap sel dapat diperbanyak untuk menghasilkan senyawa metabolit sekunder tertentu; pertumbuhan sel terawasi; dan proses metabolisme dapat diatur secara rasional.
Selain itu, kultur jaringan tidak tergantung kepada kondisi lingkungan seperti keadaan geografis, iklim dan musim.