Awal Mula Biologi Ilmu Pengetahuan Tentang Makhluk Hidup
Awal Mula Biologi Ilmu Pengetahuan Tentang Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup disebut Biologi. Ilmu ini berkembang sejak manusia dihadapkan kepada kesulitan yang mengancam kesejahteraan hidupnya. Memang, sejak permulaan hidupnya dipermukaan bumi manusia telah dihadapkan kepada kesulitan - kesulitan. Salah satu di antara kesulitan - kesulitan itu adalah penyakit.
Mula - mula penyakit itu dianggap sebagai keadaan yang timbul karena perbuatan setan atau makhluk hidup gaib lainya. Pandangan semacam itu supra alami, tidak mengamati gejala alami, dan tidak memakai logika. Masyarakat menyerahkan kesulitan menghadapi penyakit itu kepada dukun, ahli sihir atau rahib.
Akan tetapi, penderitaan mereka tidak kunjung padam sehingga timbul beberapa kelompok anggota masyarakat yang secara diam - diam berusaha mencari sebab - sebab penyakit serta meneliti gejala - gejala dan pengaruhnya pada tubuh untuk mencari cara mengobatinya. Mereka mencoba melakukan pembedahan - pembedahan tubuh manusia. Akan tetapi, apa yang telah mereka ketahui tentang susunan tubuh manusia tetap tersimpan rapat sebagai rahasia.
Sejak berkembangnya kebudayaan Yunani timbulah pandangan baru. Urusan penyakit tidak lagi menjadi monopoli dukun, ahli sihir dan rahib. Hipocrates yang hidup pada tahun 460 - 370 Sebelum Masehi memelopori sikap dan pandangan baru terhadap penyakit. Ia melepaskan tahayul dan memilih pandangan objektif terhadap penyakit.
Penyakit harus dicari sebab - sebabnya, diteliti gejala - gejalanya, dicari cara - cara untuk mengurangi gejala - gejalanya, dan cara - cara pengobatanya. Jadi mulailah di sini pendekatan alami dan didasarkan pada pengamatan dan logika.
Pandangan hipocrates terhadap penyakit mendorong tumbuhnya sikap baru terhadap makhluk hidup. Aristoteles yang hidup pada tahun 384 - 322 Sebelum Masehi berpandangan bahwa makhluk hidup perlu dikenal lebih cermat sehingga patut dijadikan sasaran penelitian.
Ia adalah orang pertama yang meneliti berbagai jenis tumbuhan dan hewan, serta berhasil menggolongkan lebih dari 500 jenis hewan dan tumbuhan menurut persamaan susunan tubuhnya. Ia mempelajari perkembangan embrio dan melalui pembedahan - pembedahan menerangkan berbagai bentuk dan susunan alat tubuh hewan. Dunia Ilmu Pengetahuan menerima Aristoteles sebagai perintis Biologi.
Ia adalah orang pertama yang meneliti berbagai jenis tumbuhan dan hewan, serta berhasil menggolongkan lebih dari 500 jenis hewan dan tumbuhan menurut persamaan susunan tubuhnya. Ia mempelajari perkembangan embrio dan melalui pembedahan - pembedahan menerangkan berbagai bentuk dan susunan alat tubuh hewan. Dunia Ilmu Pengetahuan menerima Aristoteles sebagai perintis Biologi.
Sejak Aristoteles masyarakat berpandangan lebih objektif terhadap makhluk hidup, termasuk tubuhnya sendiri. Pandangan ini memungkinkan digunakanya makhluk hidup sebagai objek penelitian.