Bakteri: Peranan Bakteri Dalam Kehidupan Manusia
Bakteri: Peranan Bakteri Dalam Kehidupan Manusia - Bakteri terdapat di luar dan di dalam tubuh manusia, mulai rongga hidung sampai alat - alat pernapasan yang lebih dalam. Kita dapat membuat biakan bakteri dengan menyediakan dasar makanan atau substrat yang sesuai dengan baginya. Pada dasarnya, tiap makanan yang disukai manusia disukai pula oleh bakteri. Robert Koch (1943-1910), seorang dokter bangsa Jerman, berhasil membuat biakan murni yang pertama kali. Di dalam biakan murni hanya ada satu jenis bakteri saja.
Dengan teknik biakan murni ini dapatlah diketahui sifat-sifat bakteri yang sedang dipelihara bukan saja mengenai bentuk morfologinya melainkan juga berguna tidaknya bagi manusia. Diantara bakteri itu ada kawan dan lawan kita.
Di antara bakteri kawan dapat kita sebut bakteri yang hidup di dalam usus besar turut menguraikan sisa zat makanan; bakteri yang digunakan orang dalam memperoleh serabut dari rami, agave, kulit batang waru; bakteri yang menghasilkan antibiotik polimiskin, subtilin; bakteri yang dapat mengikat nitrogen dari udara dan dengan demikian, dapat menyuburkan tanah.
Di antara bakteri pengikat nitrogen ada yang hidup bebas, ada pula yang hidup bersama dengan akar kacang - kacangan. Contoh pertama adalah Azotobacter dan Clostridium serta contoh kedua adalah Rhizobium. Akhirnya, bakteri sebagai pengurai memegang peranan penting dalam peredaran unsur kimia. Tanpa bakteri, sampah akan tertimbun membahayakan kehidupan manusia.
Dengan adanya bakteri, sampah - sampah terurailah menjadi zat organik yang dapat diserap oleh tumbuhan.
Diantara bakteri; lawan dapatlah disebutkan bakteri yang merusak makanan kita dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Bakteri Saprofit yang disebut juga suprobakteri atau lebih singkat lagi saproba menyebabkan makanan kita menjadi busuk dan kadang - kadang beracun.
Pengawetan makanan berarti pembebasan makanan kita dari bakteri dan ini dilakukan dari berbagai macam jalan; misalnya dengan pemanasan, pengeringan, penggaraman, pemanisan dan pengasaman. Cobalah contohnya sendiri dari kehidupan rumah tangga! Usaha - usaha yang lebih modern untuk pengawetan makanan adalah pengalengan, penyimpanan dalam lemari es, pasteurisasi dan lainya lagi.
Dalam usaha memerangi bakteri patogen, manusia menggunakan dua metode, yaitu secara preventif atau profilaksis (pencegahan) dan secara kuratif (pengobatan). Pencegahan dilakukan dengan berbagai macam jalan, diantaranya, dengan vaksinasi.
Vaksinasi adalah pemberian bibit penyakit yang telah dilemahkan kepada orang sehat agar dalam tubuh orang tersebut timbul zat penolak. Dengan demikian, ia memperoleh kekebalan sementara terhadap suatu penyakit. Ingatlah akan vaksinasi yang periodik terhadap tifus, kolera, disentri (TCD), atau terhadap kolera, rifus dan paratifus (Kotipa).
Untuk mencegah terjadinya infeksi (kena kuman), alat yang akan dipergunakan harus disterilkan lebih dahulu. Penstreilan dapat dilakukan dengan pemanasan kering dalam tungku pemanas, pemanasan basah dengan uap air panas atau perendaman dan desinfektan. Hal ini terga tung kepada alat-alatnya.
Beberapa bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia kita sebut di bawah ini.