Cara Mengatasi Masalah Yang Disebabkan Oleh Malaria
Cara Mengatasi Masalah Yang Disebabkan Oleh Malaria - Hasil Penelitian Laveran dan Ross telah melahirkan konsep biologi tentang malaria. Konsep - konsep ini perlu dimanfaatkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian pertama adalah mencari bahan obat - obatan yang dapat menyembuhkan penyakit malaria. Penelitian kedua adalah bagaimanakah cara memberantas nyamuk penyebar wabah malaria.
Obat mujarab yang dikenal untuk menyembuhkan penyakit malaria ditemukan secara kebetulan oleh seorang paderi bangsa Eropa. Paderi ini melihat seorang Indian yang peru penderita malaria yang berusaha menyembuhkan penyakitnya dengan minum air telaga, yang didalamnya terendam batang pohon kina yang rebah. Ternyata orang Indian ini kemudian sembuh dari penyakit malarianya.
Dibanyak negara maju, orang telah lama berhasil membuat obat - obatan sintetik yang dapat menggantikan kinin dalam pengobatan malaria; contohnya, plasmokin, atebrin, klorokinin dan pirimetamin.
Dengan ditemukanya parasit malaria pada usus nyamuk Anopheles, Laveran dapat mengikuti daur hidup parasit malaria. Akan tetapi, usaha pemberantasan penyakit malaria yang efektif memerlukan data tentang perilaku nyamuk Anopheles.
Dari penelitian yang telah dilakukan ahli- ahli serangga, kita dapat mengenal cara hidup nyamuk Anopheles. Nyamuk ini mempunyai empat tingkatan dalam daur hidupnya, yaitu: telur, larva, kepompong, dan nyamuk dewasa.
Dari penelitian yang telah dilakukan ahli- ahli serangga, kita dapat mengenal cara hidup nyamuk Anopheles. Nyamuk ini mempunyai empat tingkatan dalam daur hidupnya, yaitu: telur, larva, kepompong, dan nyamuk dewasa.
Nyamuk betina meletakan telurnya didalam air dan ditempat lembab lainya. Telurnya mempunyai dua lampung kecil sehingga dapat terapung dipermukaan air selama seminggu. Setelah menetas, larvanya berenang - renang dalam air. Larva mempunyai trakea berbentuk corong untuk menghisap udara dari permukaan air.
Setelah beberapa minggu larva berubah menjadi kepompong yang juga mempunyai trakea dan menghirup udara dari permukaan air. Nyamuk dewasa yang keluar dari kepompong dapat berenang. Anopheles betina hidup dari darah orang yang ditusuknya. Setelah kenyang darah, nyamuk ini berdiam diri menempel di dinding kamar.
Setelah cara hidup nyamuk dikenal, timbulah usaha mengembangkan cara yang tepat untuk membasmi nyamuk Anopheles. Pada saat sekarang ini telah ditemukan beberapa jenis insektisida, yaitu bahan kimia yang dapat membunuh serangga. Insektisida yang semula lazim digunakan adalah DDT (dikloro difenil-trikloro-etan) dan BHC (bensena- he ksa-klorida) dan sekarang DDT tidak digunakan lagi.
Cara penggunaan insektisida ada dua macam. Pertama, dengan cara penyemprotan residu, yaitu penyemprotan serbuk insektisida yang dilarutkan dalam air, pada tembok atau dinding rumah yang berpermukaan kasar.'
Penyemprotan semacam ini dilakukan untuk membasmi nyamuk dewasa yang mempunyai kebiasaan hinggap pada dinding setelah menghisap darah.
Cara kedua adalah penyemprotan emulsi yaitu penyemprotan serbuk insektisida yang dilarutkan dalam minyak tanah. Cara penyemprotan ini digunakan untuk tembok atau dinding yang berpermukaan halus.
Untuk membasmi telur, larva, dan kepompongnya digunakan larvasida, yaitu zat pembunuh larva. Contohnya larvasida adalah minyak tanah, terpentin, dan karbol (fenol). Penyemprotan dilakukan kepermukaan air sehingga permukaan air tertutup dengan lapisan minyak dan dengan demikian menghalangi pernapasan larva.