Contoh Chlorophyceae Bersel Tunggal Yang Tidak Bergerak

Contoh Chlorophyceae Bersel Tunggal Yang Tidak Bergerak 

Contoh Chlorophyceae Bersel Tunggal Yang Tidak Bergerak
Chlorococcum

a. Chlorococcum
Alga ini terdapat pada air tawar. Sel vegetatif, yaitu sel yang tidak berperan sebagai alat pembiak, tidak mempunyai alat gerak. Pembiakan secara vegetatif menghasilkan 8 sampai 16 spora kembara. Tiap spora kembara diperlengkapi dengan dua flagel sehingga sepintas lalu ada persamaan dengan Chlamydomonas. 

Akan tetapi, spora kembara (zoospora) ini pada tempat yang baik akan menanggalkan alat geraknya, kemudian tumbuh menjadi Chlorococcum baru. Pembiakan secara generatif dilakukan dengan konjugasi yang menghasilkan  zigospora dan zigospora menghasilkan empat zoospora baru. 

b. Chlorella
Alga ini terdapat di air tawar, laut maupun di tempat - tempat yang basah. Bentuk seperti bola, sedangkan kloroplasnya berbentuk seperti mangkuk. Pembiakan secara vegetatif menghasilkan empat sel baru serupa induknya, tidak ada spora kembara. 

Chlorella banyak digunakan di laboratorium untuk penyelidikan fotosintesis dan juga diselidiki kemungkinan untuk menjadi sumber makanan. Beberapa contoh Chlorophyceae bersel tunggal yang bergerak adalah sebagai berikut.

c. Chlamydomonas
Alga ini berbentuk bulat hampir serupa telur, panjangnya 25ยต mempunyai dua flagel, mempunyai vakuola kontraktil dan mempunyai inti sel. Kloroplasnya berbentuk mangkuk atau pita. Kloroplas mengandung stigma (bintik mata) dan pirenoid; pirenoid adalah pusat pembentukan amilum. Pembiakanya adalah dengan membelah diri dan lengen konjugasi. 

Hasil Konjugasi adalah zigospora yang kemudian menghasilkan beberapa Chlamydomonas baru. 

d. Euglena
Makhluk ini akan dibicarakan lebih mendalam bersama protozoa. ORang yang memandang makhluk ini sebagai tumbuhan menganggap euglena itu sebagai alga hijau yang bersel tunggal dan dapat bergerak pindah tempat. Ada pula orang yang memasukan makhluk ini ke dalam suatu kelas alga tersendiri, yaitu kelas Euglenophyceae. 

Contoh Chlorophyceae berbentuk koloni yang bergerak adalah sebagai berikut. 

e. Volvox
Koloni Volvox berbentuk serupa bola yang terdiri daro ribuan sel - sel yang mirip dengan Chlamydomonas. Antara sel satu dengan yang lain ada benang - benang sitoplasma. Beberapa sel membesar menjadi pembiak. Contoh Chlorophyceae berbentuk koloni yang tidak bergerak adalah sebagai berikut. 

f. Hydrodiction
Koloni ini berbentuk jala, masing - masing sel berbentuk pembuluh, banyak tumbuh di air tawar. Pembiakan secara vegetatif berlangsung engan beberapa sel memisahkan diri dari koloni, kemudia menghasilkan zoospora. 

Zoospora berkelompok 4,6 atau 9 kemudian masing - masing menanggalkan flagelnya dan membentuk permulaan jala. Pembiakan secara generatif berlangsung dengan gamet - gamet yang morfologinya serupa zoospora. Akan tetapi, gamet - gamet ini dihasilkan oleh sel induk. Gamet - gamet ini dapat mengadakan konjugasi yang menghasilkan zigospora. 

g. Spirogyra
Alga ini tumbuh mengambang di air tawar, mudah di kenal karena kloroplasnya serupa pita yang melingkar seperti spiral di dalam sel. Pembiakan secara vegetatif dilakukan dengan fragmentasi.Pembiakan secara generatif sedikit berbeda dari konjugasi yang telah dijumpai pada alga yang lain peristiwa konjugasi Spirogyra berlangsung sebagai berikut. 

Dua benang Spirogyra yang berbeda jenis kelamin berdekatan, kemudian dari sel - sel yang berdekatan tumbuhlah tonjolan yang saling mendekati hingga bersatu menjadi pembuluh. 

Protoplas sel yang satu pindah seluruhnya ke sel yang lain. Dengan demikian, terjadilah plasmogami diikuti dengan kariogami. Hasil persatuan ini berupa zigospora yang sifatnya diplod. Zigospora mengalamai meiosis dan terjadilah empat sel baru yang haploid. 

Biasanya hanya satu diantara keempat sel tumbuh menjadi benang Spirogyra baru. Perbedaan jenis kita ditandai dengan (+) dan (-), ada Spirogyra yang sel- selnya (+) atau (-) semua, ada pula Spirogyra yang sel-selnya (+) dan (-). 

Untuk membedakan mana - mana yang (+)  dan mana yang (-) orang cenderung mengatakan untuk menyebut protoplas yang pindah pada waktu konjugasi itu jantan atau (+), sedangkan protoplas yang tidak pindah itu adalah betina atau (-). 

h. Oedogonium
Alga ini banyak juga terdapat dalam air tawar. Pembiakan secara vegetatif dengan zoospora berflagel banyak. Pembiakan secara generatif dengan perkawinan antara sel telur yang dihasilkan dalam ooganium dan spermatozoid yang dihasilkan oleh anteridium. 

Anteridium dan ooganium mungkin terpisah pada satu benang yang sama. Dalam hal yang yang pertama Oedogonium kita heterotalus, sedangkan dalam hal yang kedua Oedogonium kita katakan homotalus. 

Beberapa contoh Chlorophyceae yang berbentuk lembaran adalah sebagai berikut:

i. Ulva 
Alga ini adalah penghuni laut dan air payau dan menempel pada batu- batuan atau kayu-kayuan. Tubuh terdiri dari dua lapisan sel. Pembiakan secara vegetatif dilakukan dengan zoospora yang berfalgel empat. 

Pembiakan secara generatif dilakukan dengan sel kelamin betina dan kelamin jantan yang masing - masing berbentuk seperti zoospora biasa. Namun, kedua jenis sel kelamin itu berukurab lebih kecil dari zoospora dan masing - masing hanya berflagel dua. 

J. Chara
Alga ini mempunyai bentuk seperti tumbuhan tingkat tinggi dan terdapat sebagai penghuni air tawar. Seluruh tubuhnya ada di dalam air. Oleh sebagian ahli alga ini dimasukan dalam kelas tersendiri, yaitu kelas Charophyceae. Tumbuhan ini berbentuk serupa batang yang bercabang - cabang itu beruas - ruas. 

Pada ruas - ruas cabang terdapat alat pembiak oogonium dan anteridium. Sel telaur yang sudah dibuahi berkembang menjadi zigot dan berbentuk zigospora yang berdinding tebal. Zigospora terlepas dari tumbuhan induk. Zigospora ini kemudian mengalami meiosis dan tumbuh menjadi Chara baru. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel