Reproduksi Sel Dan Pembelah Sel Secara Mitosis

Reproduksi Sel Dan Pembelah Sel Secara Mitosis - Kita dapat mengikuti pertumbuhan akar bawang merah dengan mudah, jika siung bawang merah kita tanaman pada biakan air. Untuk membuat biakan airnya dapat kita gunakan botol bekas tempat tinta atau obat. Botol itu setelah kita cuci bersih kita isi air penuh. 

Siung bawang merah yang akan kita tanam kita tusuk dengan lidi secara bersilangan, sehingga jika subang siung bawang merah kita letakan rapat dipermukaan air dalam botol, dua lidi itu dapat menopangnya pada pinggir mulut botol. 

Dalam waktu lima hari akar - akar bertumbuhan dari subangnya, dana apabila setiap hari kita ukur panjang akarnya maka akan kita ketahui bahwa akar - akar itu tumbuh. Akar - akar itu tumbuh karena sel yang terdapat pada jaringan meristem di ujung akarnya mengalami reproduksi dan berkembang biak dengan melakukan pembelahan sel. Memang, salah satu teori sel mengemukakan bahwa sel merupakan unit reproduksi.
Mitosis

Pembelahan sel yang terjadi di jaringan meristem pada ujung akar bawang merah itu terjadi secara mitosis. Pembelahan mitosis dapat terjadi baik makhluk hidup bersel tunggal maupun pada makhluk hidup bersel banyak. 

Pada makhluk hidup bersel tunggal pembelahan mitosis merupakan cara reproduksi, karena dengan mitosis akan dihasilkan makhluk hidup baru. Pada makhluk hidup bersel banyak pembelahan mitosis merupakan cara tumbuh. 

Tidak semua jaringan pada tubuh makhluk hidup bersel banyak dapat melakukan pembelahan mitosis. Mitosis hanya terjadi pada sel jaringan embrional atau meristem, pada titik tumbuh yang berada di ujung akar, ujung batang dan lingkaran kambium. 

Reproduksi Sel Dan Pembelah Sel Secara Mitosis
Pembelahan mitosis berlangsung secara bertahap. Tahapanya dapat dibedakan atas empat fase, yaitu: Profase, metafase, anafase dan telofase. Antara mitosis yang pertama dengan mitosis berikutnya ada interfase. Selama interfase tidak tampak adanya struktur kromosom, oleh karena itu interfase oleh para ahli dianggap bukan fase mitosis. Berdasarkan anggapan ini interfase sering disebut fase istirahat. 

Penamaan ini sesungguhnya tidak tepat, karena sel hidup selalu aktif melangsungkan proses kehidupan. Selama interfase terus - menerus terjadi sintesis zat, sehingga dengan cara itu sel mengumpulkan energi sebanyak- banyaknya. Sebagai akibat terjadinya sintesis zat yang berlangsung terus - menerus itu sel tumbuh, bertambah massa dan volumenya, sehingga siap untuk mitosis.
Demikian Reproduksi Sel Dan Pembelah Sel Secara Mitosis semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel