Sel Sebagai Pembangun Makhluk Hidup

Sel Sebagai Pembangun Makhluk Hidup - Salah satu teori sel menyatakan bahwa sel merupakan unit struktur makhluk hidup. Hal ini berarti bahwa makhluk hidup dibangun dari sel- sel. Memang di samping ada sel yang mandiri sebagai makhluk hidup, seperti makhluk bersel tunggal, ada makhluk hidup bersel banyak. Tampaknya ada pola perkembangan dari makhluk hidup bersel tunggal menjadi makhluk hidup bersel banyak. 

Bentuk makhluk hidup bersel banyak yang mula - mula adalah koloni. Misalnya koloni alga, Koloni Volvox Koloni Porifera. Jika kita pelajari koloni Volvox, maka kelompok sel yang letaknya di tepi mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda dengan sel yang letaknya di tengah. 

Jelas bahwa bentuk koloni mempunyai maksud tertentu, yaitu berkoperasi untuk memudahkan mencari makanan dari lingkunganya. Sel yang ada di tepi berfungsi vegetatif, yaitu untuk bergerak dan mencari makanan. Sel - sel yang berada di tengah berfungsi untuk reproduksi. 

Dari kenyataan itu dapat kita pahami bahwa pada makhluk hidup bersel banyak ada gejala pembagian tugas pada sel- selnya. Pembagian tugas semacam ini menyebabkan terbentuknya kelompok sel yang mempunyai tugas sama. 

Tentu saja kelompok sel yang sama tugasnya mempunyai bentuk yang sama. Kelompok sel yang sama bentuk dan tugasnya disebut jaringan. Pada tubuh kitapun terdapat bermacam jaringan, karena manusia tergolong makhluk hidup bersel banyak.
Jaringan itu bermacam dan berbeda - beda menurut letak, bentuk sel dan fungsinya. Demikian juga pada hewan atau tumbuhan bersel banyak. '

Pada manusia dan hewan terdapat: jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan tulang rawan, jaringan tulang, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan darah dan limfe.
Pada tumbuhan tinggi seperti tumbuhan paku dan tumbuhan biji terdapat: jaringan epidermis, tiang, bunga karang, parenkim, kolenkim, pembuluh ayak, pembuluh kayu dan meristem pada kambium dan ujung akar atau batang. 

Sel Sebagai Pembangun Makhluk Hidup
Berbagai macam jaringan
Untuk membentuk suatu jaringan, sel - sel asal yang dihasilkan oleh perkembangan embrio mengalami perubahan bentuk dan fungsinya. Perubahan bentuk sel semacam ini disebut spesialisasi. Jaringan yang terbentuk oleh sel asal disebut jaringan embrional atau jaringan meristem. 

Dari jaringan ini dapat dibentuk jaringan lain yang berbeda bentuk dan susunan selnya. Perubahan bentuk susunan jaringan embrional menjadi jaringan lain disebut proses diferensiasi. 

Beberapa macam jaringan bersama - sama membangun organ dan alat tubuh., misalnya daun adalah organ suatu tumbuhan tinggi. Daun itu dibentuk oleh beberapa macam jaringan yang bersama - sama melakukan suatu kesatuan fungsi, antara lain: jaringan epidermis, tiang, bunga karang, pembuluh kayu dan pembuluh ayak. 


Sel Sebagai Pembangun Makhluk Hidup
Susunan jaringan pada daun sebagai suatu kesatuan organ
Demikian juga lambung kita, juga merupakan suatu organ. Lambung pun terbentuk dari berbagai macam jaringan yang sama - sama melakukan suatu fungsi, antara lain: jaringan ikat, otot dan epitel. 

Organ pada tubuh makhluk hidup bersama - sama menyusun suatu sistem organ. Pada suatu tubuh makhluk hidup terdapat beberapa macam sistem organ yang keseluruhanya bekerja sama melakukan fungsi hidup, misalnya: kulit, kerangka, otot, pernapasan, pencernaan, sistem peredaran darah, ekskresi, reproduksi, sistem hormon dan saraf. 

Hidung, tenggorokan, cabang batang tenggorokan dan paru - paru menyusun sistem pernapasan. Mulut, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, usus halus, usus besar, poros usus, dan dubur menyusun sistem pencernaan. 

Jelas sekali bahwa makhluk hidup merupakan suatu sistem yang terorganisasi, dengan sel - sel sebagai unit strukturalnya. Betapa rapinya susunan sel organisasi tubuh kita. Jika kita mau mempelajari dengan sepenuh hati sadarlah kita betapa agungnya Tuhan yang menciptakan. 
Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel