Fenomena Evolusi Macam - Macam Evolusi Berdasarkan Objek dan Evolusi Organisme

Fenomena Evolusi Macam - Macam Evolusi Berdasarkan Objek dan Evolusi Organisme - Coba perhatikan tumbuhan dan hewan disekitar anda. Tumbuhan dan hewan tersebut beraneka ragam jenis dan bentuknya. Contohnya pada buah mangga.

Berbagai jenis mangga dapat menunjukan ciri yang berbeda, antara lain dalam hal ketebalan daging buah dan rasanya. Ada mangga yang dagingnya tebal buahnya masam, dagingnya tipis rasanya manis, dan lain sebagainya. Keanekaragaman sifat tersebut merupakan keanekaragaman hayati yang ada pada tingkat jenis. Menurut anda, bagaimana hal ini dapat terjadi? Bagaimana sifat - sifat tersebut ada pada mangga?

Para ahli biologi berpendapat bahwa makhluk hidup mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan selain proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

Fenomena Evolusi Macam - Macam Evolusi Berdasarkan Objek dan Evolusi Organisme

Perubahan tersebut terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang lama tersebut, menghasilkan spesies baru yang berbeda dari organisme sebelumnya. Dari konsep inilah muncul terori evolusi. Banyak ahli yang berpendapat bahwa keanekaragaman hayati terjadi karea evolusi. Evolusi semakin berkembang dan akhirnya hipotesis tersebut menjadi teori evolusi.
  • Fenomena Evolusi
Evolusi berasal dari bahawa latin, evolvere yang berarti membuka gulungan atau diartikan dengan membuka catatan dari gulungan suarat. Evolusi berarti pembentukan organisme baru yang lebih sempurna organisasinya daripada organisme sebelumnya, dalam jangka waktu yang lama.

Sebagai ilustrasi, para ilmuwan yakin bahwa pada masa lampau terdapat jerapah berleher panjang dan jerapah berleher pendek. Hal ini muncul karena telah terjadi perubahan struktur, sehingga ada yang menyebabkan leher panjang atau leher pendek.

Dalam perjalanan hidupnya, peluang hidup jerapah berleher panjang lebih besar karena dalam persaiangan memperoleh makanan lebih banyak. Jerapah berleher panjang lebih memungkinkan menjangkau makananya berupa tumbuhan yang tinggi.

Dengan demikian, jerapah berleher panjang dapat hidup lebih lama dan  mempunyai kesempatan bereproduksi lebih besar. Keturunannya juga memiliki kesempatan hidup dan bereproduksi lebih besar, sedangkan jerapah dengan DNA untuk leher pendek mempunyai kesempatan hidup kecil, bahkan tidak mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya dan akhirnya punah.

Berdasarkan objek yang mengalami evolusi, evolusi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu evolusi kosmik (evolusi universe) dan evolusi organik. Evolusi kosmik adalah perubahan yang terjadi pada lingkungan abiotik, sedangkan evolusi organik adalah perubahan yang terjadi pada komponen biotik dari generasi ke generasi.

Berdasarkan data atau petunjukan yang ada, makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) telah menghuni bumi jutaan tahun yang lampau. Jenis - jenis yang hidup pada masa lampau tersebut, berbeda dengan jenis yang hidup pada masa sekarang ini. Bahkan beberapa jenis hewan dan tumbuhan purba saat ini telah punah, yang tersisa hanya fosilnya saja, Sebagai contoh dinosaurus.

Diperkirakan hewan dan tumbuhan pertama kali hidup di laut. Melalui proses yang memerlukan waktu amat lama, tumbuhan dan hewan tersebut menyebar ke darat. Perubahan lingkungan ini otomatis akan berpengaruh kepada cara hidupnya. Perlahan - lahan makhluk tersebut mengalami perubahan  atau evolusi.

Perubahan bagian organ tubuh tersebut berlangsung berlangsung berjuta - juta tahun dan meninggalkan sisa - sisa alat tbuh yang tidak berfungsi. Dengan demikian, jelas bahwa dalam perjalanan hidupnya jenis - jenis organisme yang menghuni planet bumi ini senantiasa mengalami perubahan.

Jadi, semakin jelas bahwa spesies atau organisme yang ada saat ini, bukanlah spesies yang pertama kali menghuni bumi ini. Akan tetapi, merupakan hasil proses perubahan dari spesies yang ada pada masa lampau.

Kalau spesies yang ada sekarang ini berasal dari spesies yang hidup di  masa lampau, yang mengalami oerubahan secara perlahan - lahan, akan timbul berbagai pertanyaan seperti berikut :
  • Perubahan - perubahan seperti apa yang menyebabkan timbulnya suatu spesies baru?
  • Bagaimana asal - usul spesies - spesies  makhluk hidup yang ada sekarang ini?
  • Faktor - faktor dan kekuatan - kekuatan  apakah yang menyebabkan suatu spesies itu musanah, sedangkan spesies yang lain dapat mempertahankan kelestarian hidupnya?
  • Faktor - faktor dan kekuatan - kekuatan apakah yang menyebabkan lahirnya spesies baru?
Saat ini para ilmuwan telah memahami sifat suatu organisme ditentukan atau diatur oleh substansi kimia yang dikenal dengan DNA. Substansi ini tersimpan di dalam sel. Perubahan susunan kimia pada DNA akan menyebabkan berubahnya sifat organisme. Perubahan ini biasa terjadi secara kebetulan. Bila perubahan ini terjadi dalam sel gamet, sifat turunanya akan berbeda dengan sifat induknya.

Umumnya perubahan tersebut merugikan spesies yang bersangkutan, misalnya tidak mendukung kelangsungan hidup organisme, menghentikan proses reproduksi (menjadi steril), atau tidak mampu berkompetisi dengan spesies lain. Namun, dari sekian banyak spesies hasil perubahan tersebut, ada juga yang menguntungkan.

Dengan demikian, makhluk hidup hasil perubahan tersebut akan mengalami dua kemungkinan, yaitu mampu menyesuaikan diri dengan lingkunganya sehingga akan tetap hidup dan berkembang atau tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkunganya sehingga tersingkir punah.

Berdasarkan uraian tersebut maka evolusi organisme dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu evolusi progresif dan evolusi regresif.
  • Evolusi progresif yaitu evolusi yang menghasilkan spesies yang memungkinkan berlanjutnya kehidupan berikutnya.
  • Evolusi regresif yaitu evolusi yang menghasilkan spesies yang tidak memungkinkan berlanjutnya kehidupan berikutnya.
Bila setiap spesies hasil perubahan secara turun - temurun terus mampu menyesuaikan diri dengan lingkunganya, suatu ketika akan dihasilkan turunan yang bervariasi dan mengarah pada terbentuknya spesies baru. Terbentuknya variasi dan spesies baru akan meningkatkan keanekaragaman hayati di planet bumi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel