Cacat dan Penyakit Menurun Gangguan Mental Pada Manusia

Cacat dan Penyakit Menurun Gangguan Mental Pada Manusia - Ada beberapa gejala kemunduran mental yang dapat diwariskan dan muncul bila dalam keadaan resesif homozigot. Salah satu yang dapat disebut disini adalah imbisil, suatu gangguan mental yang menunjukan gejala - gejala kebodohan, reaksi refleks yang lamban, tampang tubuh yang khas dan warna rambut dan kulit kekurangan pigmen. Mereka tak dapat berumur panjang dan jarang dapat mempunyai keturunan.


Cacat dan Penyakit Menurun Gangguan Mental Pada Manusia

Dari penyelidikan dapat diketahui bahwa urine penderita cacat mental memberi warna hijau kebiruan bila direaksikan dengan larutan feroksida 5%. Ini menunjukan adanya suatu derifat protein asam fenil piruvat dalam urinenya. 

Sifat - sifat ini ada hubunganya dengan ketakmampuan individu menyelesaikan salah satu proses pencernaan makanan. Dalam hal ini individu itu tak mampu mengoksidasi fenil alanin menjadi tirosin, karen individu itu gagal menghasilkan enzim yang cocok. 

Karena sifat ini dipengaruhi oleh pasangan alela gen - gen resesif homozigot, maka kedua orang tua penderita adalah heterozigot pembawa sifat yang tak menyadari dapat mewariskan cacat mental yang mengerikan ini. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 

Misalkan bahwa alela resesif yang bertanggung jawab akan pewarisan cacat ini adalah a, dan alela normal pasanganya A, maka kedua orang tua yang dapat menurunkan anak cacat ini memiliki pasangan alela heterozigot Aa. 

Berdasar hukum Mendel 1/4 kemungkinanya akan memiliki alela homozigot aa, dan akan menderita cacat gangguan mental tersebut. Dari keturunan yang sehat, 1/3 kemungkinan adalah homozigot AA, dan 2/3 merupakan pembawa sifat, yaitu heterozigot Aa.


Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel