Litoral dan Pengaruh Cahaya Matahari

Litoral dan Pengaruh Cahaya Matahari - Daerah laut yang langsung berbatasan dengan darat, adalah litoral. Di daerah pantai terdapat lingkungan yang khas pula, disebabkan adanya pasang surut. Radiasi matahari, variasi suhu dan salinita mempunyai pengaruh yang lebih berarti untuk daerah ini, dibandingkan dengan daerah laut lainya. 

Lebih ke arah laut lagi dari daerah litoral, yang mempunyai pengaruh pada lingkungan laut hanyalah radiasi matahari. Daerah yang paling atas, jadi pada permukaan laut, mempunyai perubahan suhu juga sesuai dengan musim. Untuk laut yang letaknya di daerah yang mengalami musim dingin dan panas, perbedaan suhu karena musim dapat sampai 25°C, meskipun pada umumnya inilah terutama terjadi peristiwa fotosintesis. Apakah sebabnya demikian? 

Suhu air laut di daerah tropika adalah sekitar 25°C dan makin ke arah kutub suhu itu menurun sampai 0°C. Bandingkanlah dengan suhu udara di darat. 

Litoral dan Pengaruh Cahaya Matahari

Suhu air yang tinggi di permukaan laut menyebabkan air permukaan itu tidak dapat bercampur dengan air dibawahnya yang suhunya lebih rendah. Ini disebabkan karena air yang suhunya lebih tinggi itu mempunyai berat jenis yang lebih kecil. Batas dari kedua lapisan air itu disebut termoklin. 

Apakah akibat dari perbedaan yang besar dari suhu antara air permukaan dengan air dibawahnya? /jelas di sini bahwa karena tidak adanya percampuran air, maka mineral dari air permukaan itu akan berkurang terus karena dipakai oleh organisme yang hidup di sana. Air laut di daerah permukaan itu seolah - olah jadi tandus. 

Lain halnya dengan daerah laut yang dingin, seperti laut yang tidak jauh dari kutub utara dan kutub selatan, perbedaan suhu air permukaan dengan air dibawahnya tidak berarti. Sebagai akibatnya, air itu bercampur terus yang berarti bahwa daerah permukaan laut tetap subur. 

Suburnya daerah permukaan laut  ini menyebabkan banyak plankton dan banyaknya plankton ini merupakan tempat yang baik bagi ikan. Karena itu laut di daerah tropika tidak merupakan daerah yang mempunyai nilai ekonomi yang baik bagi nelayan. 

Cahaya matahari mempunyai daya tembus yang terbatas ke dalam air laut. Namun demikian, batas yang jelas tidak terdapat. Laut itu makin dalam makin gelap sampai akhirnya gelap sama sekali. Sampai berapa dalam cahaya matahari dapat menembus air, tergantung pada kejernihan air laut dan letak geografi laut itu. 

Daerah yang gelap sama sekali dinamakan daerah efotik dan daerah yang masih diterangi cahaya matahari disebut daerah fotik. Daerah fotik ini berkisar antara 10 - 240 m. Daerah fotik yang terdalam terletak di daerah tropika dan yang terdangkal di daerah kutub utara atau selatan. Mengapa demikian? 

Pengaruh lain lagi dari cahaya matahari terhadap kehidupan di laut, adalah bahwa plankton pada siang hari turun dari permukaan kedaerah fotik yang tidak terlalu terang, sedang pada malam hari mereka naik lagi dan tersebar rata di daerah permukaan. 

Karena pada siang hari plankton turun dari air permukaan, ikanpun turut turun ke daerah plankton itu. Sebagai akibatnya pada siang hari dipermukaan itu sedikit terdapat ikan. Dapatkah kamu terangkan mengapa para nelayan mengambil ikan pada malam hari? 

Hubungan antara organisme dengan lingkungan dalam air menyebabkan terjadinya cara hidup yang sesuai dengan lingkunganya. Dalam air itu ada organisme yang melayang - layang terbawa air, atau turun naik sesuai dengan intensitas cahaya. 

Organisme demikian disebut plankton. Ada pula yang berenang, pergi dengan aktif kemana dia kehendaki; organisme demikian disebut nekton yang terutama terdiri dari ikan. Organisme yang melekat atau merangkak - rangkak di dasar laut, disebut bentos.


Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel