Manusia Purba Sinanthropus Pekinensis dan Pendapat Para Ahli

Manusia Purba Sinanthropus Pekinensis dan Pendapat Para Ahli - Seorang dokter Belanda Eugne Dubois (du -- bwa), pada tahun 1894 di daerah Trinil menemukan fosil -fosil yang berupa rahang, beberapa gigi dan sebagian dari tulang tengkorak manusia purba. 

Setahun kemudian ditemukan pula fosil tulang paha. Dari studinya mengenai fosil - fosil itu Dubois berkesimpulan bahwa fosil itu berasal dari manusia purba yang diberi nama Pithecanthropus erectus. 

Berdasarkan anggapan bahwa manusia purba ini adalah manusia purba pertama yang berdiri tegak maka oleh Dubois juga diberi nama Homo erectus. 

Pithecanthropus erectus hidup kira - kira di antara 500.000 hingga 300.00 tahun yang lalu, dalam jaman Pleiston pertengahan. Mereka dianggap sudah dapat membuat alat untuk memburu dan sudah dapat mempergunakan api dan diduga sudah dapat bicara. 

Manusia Purba Sinanthropus Pekinensis dan Pendapat Para Ahli

Anggapan ini didasarkan atas volume otaknya yang sudah lebih besar dari pada volume otak manusia kera. Volume otaknya diperkirakan antara 770 hingga 1000 cm kubik.

Pada tahun 1920 suatu penggalian di dalam sebuah gua kapur di dekat Peking yang dilakukan oleh David Black, dan Franz Weidenreich, menghasilkan fosil manusia purba lain, dan karena ditemukan dekat Peking, kemudian diberi Sinanthropus Pekinensis. 

Volume otaknya diperkirakan di antara 900 hingga 1.200 cm kubik. Kebudayaanya sudah lebih maju dari pada Picthecanthropus. Mereka telah menggunakan senjata dan perkakas yang terbuat dari tulang dan batu dan alat - alat kerja. Penggunaan api tampaknya sudah biasa. 

Ahli - ahli mempunyai dugaan keras bahwa Sinanthropus ini suka membunuh sesama manusia. Hal itu terbukti adanya tulang - tulang tengkorak kosong yang menunjukan bekas dibelah dengan sengaja dari bawah ke atas. 

Banyak para ahli - ahli yang berpendapat bahwa Sinanthropus merupakan varian dari Pithecanthropus, karena kedua manusia purba itu mempunyai struktur tubuh sama dan hidup pada zaman yang sama yaitu kira - kira 500.000 tahun yang lalu.


Di Eropa jarang sekali ditemukan fosil - fosil manusia dari zaman itu. Di Jerman dekat Heidelberg ditemukan pernah sebuah fosil tulang dari masa Pleistosin yang dianggap berasal dari manusia purba yang sebaya dengan Pithecanthropus dan Sinanthropus. 


Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel